PELITANUSANTARA.NET- Anjing pelacak K9 diterjunkan oleh pihak kepolsiian untuk membantu proses pencarian korban banjir bandang dan longsor di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang masih hilang.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Bencana Banjir dan Tanah Longsor Irjen Pol. Drs. Anang Revandoko mengatakan, pelibatan K9 guna menjamah lokasi-lokasi sulit dan luput dari anggota. “Sehingga diharapkan pelibatan 2 anjing pelacak K9 dapat mempercepat pencarian korban,” terang Kasatgas, Senin, (12/4/2021) yang dikutif dari laman Polri.go.id.
Selain itu, sebanyak 1.958 personel kepolisian juga diturunkan untuk membantu evakuasi korban. Pasukan yang dikerahkan datang dari beberapa Kepolisian Daerah.
“Personel yang kami dorong adalah dari Korbrimob (Koprs Brigade Mobil), Satbrimob (Satuan Brigade Mobil) daerah maupun yang dari NTT, Polda Bali, Polda Jatim, termasuk bantuan dari rekan-rekan dari Polairud untuk 2 pesawat CN295, dan kapal Bharata Polri,” katanya.(odh/tbn)