Pelitanusantara.net – Indonesia, Perubahan iklim yang kerap di jadikan memulainya mengubah gaya hidup banyak orang. Mulai dari menghemat energi, menggunakan transportasi umum, mengubah pola makan, hingga mengurangi penggunaan transportasi udara. Pada Minggu 07/11/2021.
Sebagaimana lansiran kumparan.com, menggunakan fasilitas pesawat terbang memang merupakan salah satu sumber emisi karbon yang cukup besar. Dalam kenyataan berpergian dengan pesawat udara memang itu lebih mudah dan cepat, apalagi di negara kepulauan seperti Indonesia.
Selain itu Indonesia juga belum memiliki infrastruktur transportasi darat sebaik negara-negara maju. Kereta cepat juga belum tersedia.
Penggunaan pesawat terbang tentu dapat mengurangi waktu yang tempuh secara sangat signifikan.
Nah, jika kamu adalah salah satu orang yang enggan terbang karena isu perubahan iklim, mungkin segera ada kabar gembira untukmu. Pasalnya sebuah perusahaan pembuat pesawat terbang asal Inggris dan AS, ZeroAvia, sedang mengembangkan pesawat pertama bertenaga hidrogen.
Pesawat terbang hidrogen ini merupakan pesawat yang memiliki emisi karbon nol. Sebuah purwarupa pesawat hidrogen dengan kapasitas enam orang telah dibuat dan berhasil diujicobakan.
Langkah selanjutnya adalah membuat pesawat hidrogen yang memiliki kapasitas lebih besar dan diterbangkan dengan tujuan komersial. Untuk merealisasikan rencana tersebut, ZeroAvia membangun kerja sama dengan beberapa pihak lain, termasuk dua bandara di Belanda yaitu Schiphol dan Rotterdam Den Haag.
Pesawat hidrogen komersial tersebut akan berkapasitas sebanyak 19 orang. Pesawat tersebut hanya akan mengeluarkan uap air sehingga aktivitas terbang dapat ramah lingkungan.
Jika semua berjalan sesuai rencana, pesawat hidrogen komersial pertama akan terbang dari Rotterdam ke London pada 2024.
(red)/Rzq.