Sab. Apr 20th, 2024

2,5 Ton Sabu Jaringan Internasional Diamankan Pihak Kepolisian di Aceh

PELITANUSANTARA.NET- Tim Gabungan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dengan Direktorat Reserse Narkoba Polda Aceh bersama Kanwil Bea Cukai Aceh dan Satgassus Polri berhasil mengungkap peredaran narkotika jenis sabu-sabu seberat 2,5 ton asal jaringan internasional Timur Tengah, Malaysia dan Indonesia.

Sabu sebanyak 2,5 ton tersebut disita di lokasi berbeda mulai dari Aceh hingga Jakarta.

Dari 2,5 ton sabu yang berhasil diungkap itu, sebanyak 1,2 ton diungkap oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Aceh bersama Tim Gabungan Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, dan Kanwil Bea Cukai Aceh. Sisanya, oleh Satgassus Mabes Polri.

Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada secara khusus kepada Serambi mengatakan, bahwa pengungkapkan itu berasal dari tiga lokasi yang berbeda.

Pertama, merupakan joint operation antara Dit Tipidnarkoba Bareskrim Polri bersama Ditreskoba Polda Aceh dan BC Kemenkeu RI berikut Ditjen PAS Kemenkumham RI dengan BB Sabu seberat 1,278 kg atau 1,2 ton.

“Dalam operasi pertama ini tim berhasil menahan 8 org tersangka, adapun TKP-nya di Parkiran Ali Kopi Lampaseh Kota, Kecamatan Kuta Raja, Banda Aceh dan Pantai Lambada Lhok, Aceh Besar pada 10 April lalu,” kata Wahyu yang dikitif dari laman Polri.go.id.

Operasi kedua lanjut Wahyu, oleh Satgasus Merah Putih pada 15 April di dua lokasi berbeda, pertama di Lorong Kemakmuran, Kecamatan Meureubo, Aceh Barat kedua Pertokoan Daan Mogot, Jalan Tampak Siring Jakarta Barat.

“Adapun barang bukti dalam operasi kedua ini seberat 1.267 kilogram, kurang lebih juga sekitar 1,2 ton. Adapun tersangka dalam operasi kedua ini sebanyak 10 orang, termasuk dari TKP ketiga di Pertokoan Daan Mogot, Jalan Tampak Siring Jakarta Barat,” tambahnya.

Baca Juga  Dilantik Jokowi, Listyo Sigit Prabowo Sah Jadi Kapolri

Jadi total keseluruhan barang bukti yang berhasil diungkap dalam operasi tersebut sebanyak 2,5 ton. Semua barang bukti tersebut dihadirkan dalam konferensi pers yang langsung dipimpin Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Rabu (28/4/2021).

Kapolda Aceh, Irjen Pol Wahyu Widada mengatakan, keberhasilan personelnya dalam mengungkap kasus narkoba tentu diapresiasi. “Namun juga menimbulkan keprihatinan yang mendalam karena sabu tersebut masuk melalui perairan Aceh,” kata Wahyu.

Wahyu kemudian menegaskan, Polda Aceh akan terus melakukan pengungkapan kasus narkoba dinAceh karena cukup membahayakan generasi Aceh di masa mendatang.

“Mari kita bergandeng tangan bahu membahu untuk bersama-sana memerangi narkoba yabg merupakan musuh kita bersama. Kerjasama, koordinasi dan kolaborasi adalah kunci untuk memberantas narkoba demi menyelamatkan generasi penerus mendatang,” pungkas Wahyu Widada.(nto/tbn)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *