PELITANUSANTARA.NET- Sejumlah wilayah di tiga kabupaten masih terisolasi akibat banjir bandang dan longsor yang terjadi pada Minggu (4/4) tadi . Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Josef Nae Soi.
Josef merinci wilayah yang terisolasi itu enam desa di Kabupaten Malaka, enam desa di Kabupaten Flores Timur, dan enam kecamatan di Kabupaten Sabu Raijua.
“Di Kabupaten Malaka ada enam desa karena jembatan putus. Kabupaten Flores Timur di Adonara ada beberapa desa dan sekitar enam desa yang terisolir karena jalannya longsor, jalannya tak bisa dilewati. Di Sabu Raijua ada enam kecamatan yang terisolasi karena jalan dan jembatan putus,” katanya dalam konferensi pers secara virtual, Senin (5/4) kemarin yang dikutif dari laman antara.
Josef mengatakan secara akumulasi seluruh wilayah di NTT terkena dampak dari siklon tropis seroja. Sekitar delapan kabupaten masuk dalam kategori terdampak berat, sementara sisanya sedang hingga ringan.
“Flores Timur, Lembata, Kota Kupang, Sabu Raijua, Sumba Timur, Alor, dan Malaka, ini yang dampaknya sangat berat. Kota Kupang dan Kabupaten Kupang juga terdampak sangat luar biasa,” tambah Josef.(odh/tar)