Bekasi – Dunia hiburan Indonesia berduka. Sandy Permana, aktor yang dikenal lewat perannya di serial legendaris Mak Lampir, ditemukan tewas mengenaskan di dekat rumahnya di Jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Minggu (12/1). Jasad Sandy ditemukan bersimbah darah sekitar pukul 08.00 WIB, menimbulkan kehebohan di kalangan warga setempat dan para penggemarnya.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, Kompol Onkoseno, mengungkapkan bahwa Sandy mengalami luka serius di bagian leher, dada, dan perut akibat benda tajam.
“Saya belum bisa memastikan ya ada berapa (tusukan),” ujar Onkoseno pada Minggu.
Jenazah Sandy Permana langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati untuk diotopsi. Hasilnya mengungkap tanda-tanda kekerasan serius.
“Terdapat kekerasan (benda) tajam dan tumpul,” jelas Kombes Hery Wijatmoko, Kepala Bidang Pelayanan Dokter Kepolisian RS Bhayangkara, Senin (13/1).
Pemeriksaan dilakukan pada Minggu sore dan selesai pada malam hari. Jenazah Sandy kemudian diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.
Investigasi awal mengungkap bahwa Sandy sempat terlibat konflik dengan salah satu tetangganya pada Oktober 2024. Cekcok terjadi dalam rapat warga, yang kala itu nyaris berujung somasi.
“Awalnya hanya saling tuding, cekcok di forum,” ujar Sudarmadji, Ketua RT setempat.
Meski konflik dianggap selesai, peristiwa tragis ini memunculkan spekulasi bahwa ada hubungan antara konflik tersebut dan kematian Sandy.
Sebelum ditemukan tewas, Sandy diketahui pergi ke sebuah danau dekat rumahnya sekitar pukul 07.00 WIB. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, Sandy sempat menemui seseorang di sana.
“Hingga kini, identitas orang yang ditemui korban dan isi perbincangan mereka masih diselidiki,” ungkap Ade Ary.
Hingga saat ini, pihak kepolisian terus mendalami kasus ini. Beberapa saksi telah diperiksa, termasuk tetangga dan orang-orang terdekat Sandy. Masyarakat menunggu penjelasan lebih lanjut terkait pelaku dan motif di balik kejadian tragis ini.
Kepergian Sandy Permana meninggalkan luka mendalam, baik bagi keluarga maupun penggemarnya. Sosoknya yang dikenal ramah dan penuh semangat di layar kaca kini tinggal kenangan.
Kasus ini diharapkan segera terungkap agar memberikan keadilan bagi mendiang dan keluarganya. Polisi meminta masyarakat yang memiliki informasi tambahan untuk melapor guna membantu penyelidikan.