Pelitanusantara.net -Asosiasi Pelajar Banua Internasional (APBI) hadir sebagai wadah bagi mahasiswa Kalimantan Selatan yang berada di luar negeri. Mereka berkomitmen untuk membantu memajukan Banua.
APBI merupakan organisasi induk pelajar dan mahasiswa Kalimantan Selatan di luar negeri yang bergerak di bidang pendidikan, sosial-masyarakat, kebudayaan, kebangsaan, dan keagamaan yang bersifat non politik-praktis. APBI terbentuk sejak 2019 atas inisiatif dari sejumlah mahasiswa asal Kalimantan Selatan yang berada di luar negeri.
Ketua Pengawas APBI, Muhammad Yusuf menjelaskan tujuan dibentuknya APBI bukan semata-mata sebagai wadah pelajar dan mahasiswa yang lagi studi di luar negeri. Tapi ia ingin APBI bisa berkontribusi untuk Banua dan juga Indonesia.
“Kami harap mereka bisa ikut berpartisipasi memberikan kontribusi terhadap kemajuan banua,” ucapnya.
Setelah dilegalkan oleh Kemenkumham, APBI berencana bertemu dengan Gubernur Kalimantan Selatan dan SKPD di lingkup Provinsi Kalimantan Selatan. APBI akan menyampaikan berbagai ide dan gagasan untuk kemajuan banua di berbagai sektor.
“APBI hadir untuk memberikan kontribusi terhadap pembangunan di Kalimantan Selatan. Kami siap bekerja sama dan membantu Pemerintah Kalimantan Selatan,” katanya.
Hadirnya APBI pun disambut baik oleh Tommy Kurniawan, Ketua DPP Garda Bangsa. Ia berharap APBI bisa memberikan manfaat bagi Banua dan bangsa.
“Selamat atas terbitnya SK dari kementerian Hukum dan HAM untuk organisasi APBI yang sudah berbadan hukum terus bergerak menempuh pendidikan di luar negeri dan memberikan manfaat untuk daerah asal kalian jadikan organisasi untuk koordinasi mahasiswa banua antar negara agar tercipta rasa kekeluargaan,” kata Tommy.
Di dalam kepengurusan APBI ada sejumlah pengurus yaitu, Ketua, M. Kamal Ihsan, Wakil Ketua, Muhammad Kamaluddin Ikhsan, Sekretaris, Abdurrahim, Bendahara, Ismaya Tafrijiah, Kepala Divisi Media, Muhammad Azeem Rahman Krisdianto, dan Kepala Divisi Pendidikan, Muhammad Zidni Ilman Noor.
Ada dua pengawas yang ditunjuk agar organisasi ini bisa berjalan sesuai dengan visi dan misi APBI, yaitu Muhammad Yusuf sebagai Ketua Pengawas dan Erina Junita Sari sebagai Wakil Ketua Pengawas.
Saat ini, APBI memiliki lebih dari 120 anggota yang tersebar di berbagai penjuru dunia diantaranya: Australia, Malaysia, Filipina, Jepang, Tiongkok, India, Pakistan, Yaman, Arab Saudi, Yordania, Afrika Selatan, Mesir, Turki, Jerman, Prancis, Italia, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat.