Pelitanusantara.net – Asosiasi Pertambangan Rakyat Indonesia (APRI) Provinsi Kalimantan Selatan yang diketuai H. Risdianto Haleng HB, melalui anggotanya Sulastadi, A. Md. beserta H. Subhan Soekarno, S.T yang di dampingi ketua DPC APRI Kabupaten Tapin H. Yuda dan juga Sekertaris Taufik Rahman, bertemu dengan Sekertaris Daerah Kabupaten Tapin H. Masyraniansyah, di ruang kerjanya, Senin (13/12) kemarin.
Dalam pertemuan tersebut, APRI berkesempatan menyampaikan beberapa hal terkait Visi dan Misi APRI untuk membangkitkan perekonomian daerah dan juga sekaligus membahas proses pengajuan WPR di wilayah Kabupaten Tapin.
“Alhamdulillah, respon pemerintah Tapin juga sangat baik, kedatangan kami juga langsung diberikan arahan bahkan di izinkan untuk menghubungi langsung dinas terkait, dalam hal ini Dinas PUPR bagian Tata Ruang untuk meminta keterangan wilayah yang akan di ajukan WPR,” ungkap Subhan.
Selanjutnya, Yuda juga langsung diarahkan untuk membuat korespondensi ke Bupati kabupaten Tapin terkait pengajuan permintaan WPR, berdasarkan data lokasi yang sudah ada titik koordinat dan permohonan secara global, terkait lokasi mana saja yang bisa di jadikan WPR.
Dengan adanya kunjungan tersebut, APRI berharap semoga pemerintah daerah juga memberikan ruang untuk penerbitan WPR di Kabupaten Tapin, dengan harapan warga bisa melakukan aktifitas pertambangan yang bertanggung jawab serta tidak ada lagi aktifitas penambangan tanpa ijin. Tentu, hal ini dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat dimasa pandemi covid 19 ini.
Senada dengan apa yang disampaikan, Ketum APRI Kalsel juga menyampaikan rasa terimkasihnya kepada pemerintah Tapin, dirinya menilai langkah ini bisa membuka mobilitas yang aman guna percepatan pemulihan ekonomi, mewujudkan rantai pasok global yang lebih tangguh dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Ditengah ekonomi yang belum stabil, Risdianto juga menekankan kerjasama dalam rangka pemulihan ekonomi secara global. “Saya mengajak seluruh APRI Kalsel untuk bergegas berbenah degan memperkuat kerjasama untuk bangkit bersama, kuat bersama, dan berkelanjutan di tengah pemulihan ekonomi global yang masih penuh dengan ketidakpastian,” pungkasnya.
Sementara itu, Yudi juga mengucapkan terimakasih kepada tim DPW APRI yang sudah berkunjung ke Kabupaten Tapin untuk memberikan arahan. Sehingga, sampai terwujudnya niat APRI Tapin untuk mendapatkan WPR. “Kami mohon maaf kiranya sambutan kami yang sangat sederhana ini kurang berkenan di hati, sekali lagi kami banyak-banyak minta maaf, jika ada tutur kata yang kurang berkenan dihati bapak semua dalam sambutan kami,” tutupnya. (Red)