Kam. Apr 18th, 2024

Ajak Seluruh Kader KMHDI Melihat Ancaman Krisis Iklim dan Deforestasi

By Redaksi Des 12, 2021

Pelitanusantara.net – (Sabtu, 11/12/21) Melihat semakin pesatnya peningkatan perubahan iklim serta deforestasi yang terjadi sekarang ini, Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) hadir untuk memberikan jawaban terhadap berbagai persoalan yang telah diuraikan sebelumnya. Melalui Gerakan Mitigasi Bencana secara dalam jaringan (daring). Sebagai organisasi yang memiliki nilai-nilai religius, humanis, nasionalis, dan progresif, KMHDI memiliki peran yang sangat strategis, hadir dengan misi kemanusiaan guna melakukan pengabdian kepada masyarakat, salah satunya dalam usaha mengedukasi masyarakat untuk selalu waspada akan adanya bencana alam.

Berangkat dari hal tersebut di atas, maka Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia melalui Departemen Sosial Kemasyarakatan mengajak kader KMHDI se-Indonesia untuk terlibat aktif dalam mensukseskan Gerakan Tanggap Bencana Ancaman Krisis Iklim dan Deforestasi.
Kegiatan yang dilaksanakan bertajuk mengambil tema “Lingkungan Hidup di Era Disrupsi” yang bertujuan sebagai media dalam memberikan pemahaman maupun sebagai media informasi untuk kader KMHDI se-Indonesia maupun masyarakat umum dalam menanggapi atau menyikapi bahaya potensi bencana yang ada di Indonesia.

“Melalui kegiatan diskusi online ini diharapkan mampu membuka wawasan serta mecari jawaban atas perubahan iklim yang belakangan ini terjadi di Indonesia, yang di akibatkan tidak hanya dari faktor alam selain itu ada faktor dari manusia itu sendiri yang mengakibatkan perubahan iklim ini terjadi” Ungkap I Putu Yoga Saputra Ketua Presidium PP KMHDI dalam sambutannya.

​Adapun narasumber dalam kegiatan diskusi online ini menghadirkan Arie Rompas, (Team Leader Forest Campaign Greenpeace Indonesia) yang membawakan materi mengenai Keadaan iklim di Indonesia saat ini dan dampak defortasi serta ada di isi juga oleh Era Purnama Sari ( Wakil Ketua Bidang Advokasi Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia ) yang membawakan materi landasan hukum mengenai defortasi serta pembukaan lahan adat.
​Kegiatan ini di ikuti kurang lebih 100 partisipan dari kader-kader KMHDI di seluruh Indonesia “Harapan besar kami diskusi ini menambah pengetahuan serta jejaring kader-kader KMHDI dalam terus menjaga lingkungan dan akan ada aksi nyata yang terlaksana bersama-sama dengan Greenpeace Indonesia dan juga bersama dengan Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia setelah dari diskusi online yang dilaksanakan hari ini” tutup Yoga Saputra

Baca Juga  Japnas Akan Gelar Munas di NTB Tahun Depan

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *