Sel. Jan 14th, 2025

Muswil FKP Kalsel Sukses, Arisandi Hidayatullah Resmi Jadi Ketua Umum

Arisandi Hidayatullah saat Memberikan Pidato (Dok. Istimewa)

Tabalong – Musyawarah Wilayah (Muswil) Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) Kalimantan Selatan (Kalsel) tahun ini sukses dilaksanakan di Tanjung, Tabalong, dengan mengangkat tema “Kolaborasi Membangun Generasi Emas Kalimantan Selatan.”

Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 2 hingga 4 November 2024 di Hotel Royal Jelita ini berhasil memilih Arisandi Hidayatullah sebagai Ketua Umum FKP Kalsel untuk masa bakti 2024-2027.

Arisandi, yang berasal dari Batulicin, bukanlah wajah baru dalam dunia organisasi kepemudaan di Kalsel.

Selain aktif di berbagai organisasi, ia pernah menjadi pengurus di Indonesia Creative Cities Network (ICCN) dan Wakil Ketua KNPI Tanah Bumbu (Tanbu) Bidang Hubungan Antar Lembaga. Keterlibatannya di FKP Kalsel juga mengukuhkan posisinya sebagai figur yang berpengalaman dalam pengembangan ekonomi kreatif di provinsi ini.

Abdul Halim, Steering Committee Muswil III FKP Kalsel, menjelaskan bahwa pemilihan ketua umum dilakukan secara transparan dan sesuai pedoman organisasi.

“Seluruh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) FKP dari kabupaten/kota se-Kalsel hadir. Berdasarkan hasil pleno, Arisandi menerima dukungan lebih dari 50% rekomendasi cabang, sehingga ia terpilih secara aklamasi,” ujarnya.

Muswil berlangsung dalam suasana hangat, dan pada 3 November 2024, secara resmi diumumkan bahwa Arisandi Hidayatullah akan memimpin FKP Kalsel hingga 2027.

“Pemilihannya berjalan hangat, Saudara Arisandi Hidayatullah terpilih untuk memimpin FKP Kalsel ke depan dalam masa bakti 2024-2027,” ujar salah satu anggota steering committee Muswil.

Dalam pidato perdananya, Arisandi menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan. Ia berkomitmen segera menyusun formatur kepengurusan dan menjalankan program-program produktif untuk pengembangan kewirausahaan pemuda di Kalsel.

“Kami akan berikhtiar untuk memajukan FKP Kalsel dengan program-program produktif yang fokus pada pengembangan kewirausahaan pemuda agar kehadiran FKP Kalsel memberikan nilai manfaat yang nyata,” ungkap Arisandi.

Dalam pleno ketiga, dua rekomendasi utama dibahas: pertama, penguatan kaderisasi kewirausahaan internal; dan kedua, kolaborasi eksternal dengan berbagai pihak untuk pelaksanaan program yang disepakati.

Arisandi optimis bahwa sinergi ini akan meningkatkan nilai ekonomi bagi anggota FKP, menjadikan organisasi sebagai wadah kewirausahaan yang kuat.

Ia juga berencana meningkatkan kerja sama dengan organisasi lain, seperti ICCN, HIPMI, KADIN, serta lembaga pemuda lainnya. Arisandi berharap kolaborasi ini akan menginspirasi lahirnya lebih banyak wirausaha muda di Kalsel, terutama dengan posisi strategis provinsi ini sebagai penyangga ibu kota negara baru, IKN.

“Kami akan berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi serta Organisasi Perangkat Daerah terkait dalam mendukung sinergi program,” tambahnya.

Dalam waktu dekat, rekomendasi hasil Muswil ini akan dibahas dalam rapat kerja FKP Kalsel, dengan prioritas pembentukan kepengurusan DPD FKP di tiga kabupaten yang saat ini belum memiliki struktur organisasi.

“Harapannya, FKP Kalsel bisa menjadi mitra pemerintah dalam mengurangi pengangguran di kalangan pemuda dengan mendorong lahirnya wirausaha muda yang kreatif dan inovatif serta menjadi penggerak peningkatan perekonomian di Kalsel,” pungkas Arisandi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *