Jakarta – Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH), Agung Suganda, mengumumkan distribusi sebanyak 4 juta dosis vaksin gratis untuk menekan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak di Indonesia. Langkah ini dilakukan menyusul peningkatan kasus PMK yang signifikan pada Desember 2024.
“Sebanyak 4 juta dosis vaksin gratis akan didistribusikan secara bertahap,” ujar Agung, Kamis (9/1).
Meski demikian, jumlah vaksin yang tersedia masih jauh lebih kecil dibandingkan dengan populasi ternak di Indonesia yang mencapai 12 juta ekor. Oleh karena itu, vaksin tahap awal akan difokuskan pada wilayah dengan kasus PMK tertinggi.
Sebanyak 7 provinsi akan menjadi prioritas penerima vaksin, yakni Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan Lampung.
“Distribusi mencakup 6 provinsi di Pulau Jawa dan 1 di Lampung,” jelas Agung.
Langkah ini juga sejalan dengan arahan Menteri Pertanian melalui Surat Nomor B-03/PK.320/M/01/2025 tertanggal 3 Januari 2025, yang menekankan pentingnya perhatian serius dari pemerintah daerah terhadap lonjakan kasus PMK.
Dengan program vaksinasi ini, pemerintah berharap dapat melindungi ternak dari risiko PMK sekaligus menjaga stabilitas sektor peternakan yang menjadi tulang punggung ekonomi di sejumlah daerah.