Sel. Jan 14th, 2025

PELITANUSANTARA.NET, BATULICIN – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat menggelar Kick Off Meeting Perumahan Pemukiman Air Minum dan Sanitasi (PPAS).

Kegiatan digelar secara virtual. dibuka Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Rahmat Prapto Udoyo di ruang DLR Selasa, (8/6/2021).

“Saat ini kita sedang melaksanakan acara Kick off meeting bertatap muka secara langsung dan sebagian online, mengingat pandemi covid, sehingga kita harus mematuhi aturan protokol kesehatan guna mengurangi dan meminimlisir penyebaran virus tersebut,” kata Rahmat.

Sambungnya, Pemerintah Indonesia telah menetapkan target air sanitasi melalui tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) 2030 dalam rencana pembangunan jangka menengah (RPJM) 2020-2024. Hal ini menindaklanjuti target universal acces (UA) dengan akses tersebut tidak hanya sampai layak tapi menuju aman.

“Ketika Kabupaten sudah berhasil mencapai STOP BABS dan 100% akses air minum jaringan perpipaan, kabupaten/kota harus terus bergerak naik hingga mencapai puncak yakni sanitasi dan air minum aman,” paparnya.

Dia menambahkan, pada tahun 2020 Kabupaten Tanah Bumbu dalam capaian air limbah domestik layak berada di 64,62%, capaian sampah terkelola berada di 56,33% artinya masih terdapat gap dengan target dari Provinsi Kalimantan Selatan untuk Kabupaten Tanah Bumbu di Tahun 2024 yaitu 90% akses air limbah domestik layak dengan 10% diantaranya harus akses aman dan 71% sampai terkelola sesuai dengan penandatanganan komitmen yang sudah disepakati ketua pokja tahun 2020.

“Oleh kerena itu untuk mencapai target tersebut membutuhkan komitmen luar biasa dari para pemangku kepentimgan termasuk didalanya pemerintah pusat, provinsi, kabupaten/kota dan pihak swasta,” jelasnya.

Selain itu untuk mencapai target TPB diperlukan komitmen bersama antara legislatif dan eksekutif serta dibutuhkan inovsi lainnya dari berbagai pihak untuk memenuhi gap akses air minum dan sanitasi.

Lanjutnya, mempertimbangkan bahwa pemenuhan hal tersebut dibutuhkan kolaborasi multisektoral dan multiaktor, maka pemerintah daerah membentuk kelompok kerja perumahan pemukiman air minum dan sanitasi (PPAS) dengan tujuan untuk menjadi wadah penguatan koordinasi dan kolaborasi antar stake holders pembangunan perumahan permukiman, air minum dan sanitasi di Kabupaten Tanah Bumbu.

“Keberadaan pokja dinilai sangat strategis dalam menjadi wadah penguatan kordinasi, advokasi dan advisory antara stakeholder. Oleh kerena itu diperlukan penguatan pokja dalam mengawal pembangunan dan melaksanakan sinergitas bidang perumahan permukiman,” tutupnya (**)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *