Kam. Des 5th, 2024

PELITANUSANTARA.NET, TANAH BUMBU – Para pelaku Usaha Mikro produsen dari Kabupaten Tanah Bumbu mengikuti pelatihan wirausaha pemula dan perkoperasian yang digelar oleh Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi Koperasi dan Usaha Mikro.

Kegiatan pelatihan ini berlangsung di Gedung Mahligai Bersujud Kapet Kecamatan Simpang Empat, Kamis (27/05) kemarin.

Legitan ini diikuti Sebanyak 40 peserta berasal dari berbagai macam usaha mulai dari kerajinan hingga aneka makanan yang ada di Kabupaten Tanah Bumbu.

Pelatihan dilakukan selama tiga hari yakni mulai 27-21 Mei dengan mengahdirkan dua orang Narasumber dari Balai Balai Diklat Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan.

Kepala Balai Diklat Koperasi dan UKM Provinsi Kalimantan Selatan Gusti Muhammad saat memberikan sambutanya mengatakan, kreativitas dan inovasi para pelaku usaha, khususnya wirausaha pemula, sangat dibutuhkan agar dapat mengikuti perkembangan jaman. Mengingat, persaingan bisnis semakin ketat.

Ia juga menekankan, peserta mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh, tidak hanya secara seremonial. Pelatihan ini harus diikuti dengan baik, karena kuotanya terbatas dan masyarakat yang antusias mengikuti cukup banyak.

Sehingga, kalau ada peserta yang terpilih dan tidak serius mengikuti pelatihan, sangat disayangkan.“Saya berharap, pelatihan hari ini bisa memberikan semangat dan ilmu baru bagi pengusaha pemula di Kabupaten Tanah Bumbu,” ungkapnya.

Hal senada disampaikan oleh Bupati Tanah Bumbu H.M Zairullah Azhar yang diwakili Kepala Bidang Koperasi dan Usaha Mikro Rohaidah.

Ia menuturkan bahwa adanya pandemi membuat pola pikir (mindset) hingga perilaku masyarakat, termasuk pola bisnis berubah.
Dimana sebelumnya, transaksi jual-beli dilakukan secara konvensional. Saat ini pola bisnis beralih menjadi online atau yang biasa dikenal dengan digital marketing.
Ditambahkan Rohaidah, terkait kriteria peserta pelatihan yakni pengusaha pemula yang baru berwirausaha minimal enam bulan maksimal tiga tahun atau lebih jelasnya yang telah terseleksi oleh Disnaketrankop dan UM.

“Selain itu tujuan dari kegiatan pelatian ini guna mensertifikasi para peserta, agar nantinya bisa diusulkan ke pemerintah pusat agar mendapatkan bantuan modal usaha, tentunya tetap melalui usulan dari Provinsi Kalimanatn Selatan,” ujarnya.(red/mct/ril)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *