Pelitanusantara.net – TANAH BUMBU, Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Damkar, TNI-Polri dan dibantu Nelayan masih melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang diduga terjatuh kelaut, akibat diterjang gelombang di perairan laut Jawa, yang hingga kini belum ditemukan.
“Saat ini korban masih belum ditemukan. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Damkar, TNI-Polri masih melakukan pencarian menggunakan Speed Boat BPBD. Sedangkan nelayan setempat ikut mencari dengan perahu nelayan.” Ujar Kapolres Tanah Bumbu melalui Kasi Humas AKP H. Made Resa. Minggu, (12/12/2021).
Mede menyebut, korban bernama Syahrul Hamdani (30) yang merupakan warga RT01 Desa Gusunge, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
Sementara tiga rekan korban, nelayan lainnya; Dahar (42), Iding (30), dan Ruslan (35) yang juga merupakan warga
Tanah Bumbu.
Menurut Made, kejadian berawal ketika korban bersama-sama empat rekannya yang berangkat untuk menangkap ikan di bagang.
Tiba-tiba datang lah angin kencang dan gelombang yang sangat tinggi, hingga menyebabkan tali tambat kapal motor nelayan lepas.
Syahrul turun untuk mengikat kapal mereka kembali. Belum sempat kapal terikat Syahrul terkena hempasan gelombang yang tinggi dan terjatuh ke air laut.
Sementara 3 orang nelayan lainnya yang menyaksikan kejadian itu juga ikut terjun ke laut guna menolong Syahrul. Namun ombak yang sangat tinggi, ketiga orang yang hendak menolong korban itu pun juga dihantam gelombang, akan tetapi mereka bisa menyelamatkan diri. Pungkasnya. (MBI)