Pelitanusantara.net – Guna membantu kebutuhan darah bagi masyarakat di tengah kondisi pandemi Covid-19. Laskar Banua Borneo (LBB) yang diketuai oleh Panglima Laskar H. Risdianto Haleng HB, melalui Laskar Milenial Borneo (LMB) yang juga diketuai oleh Harryanur, menggandeng PMI dan sejumlah organisasi serta pemerintah untuk menggelar aksi donor darah yang dikemas dengan kegiatan berbagi, Minggu (04/07) hari ini.
Selain menghadirkan Wakil Bupati Tanah Bumbu H. M Rusli, S.Sos, turut pula hadir Ketua Harian LBB H.Syakhwal, S.Sos., Penasehat LMB Lisnawati RH, Kadiv Keslingmas LBB dr. Ardian R Sugianto, Staff Khusus Bupati Tanbu H M Ali, Ust Hamzah, Ketua Kadin Tanah Bumbu Hj. Arbayah, Ir. Suparman dari KPK Tipikor Bakorwil Kalsel, Anggota Asosiasi Pertambangan Rakyat Indonesia (APRI) serta beberapa lapisan masyarakat lainnya.
Acara yang berlangsung dihalaman Sekretariat LBB, Gedung Wisma Mandar 179 tersebut diawali dengan melakukan kegiatan senam sehat bersama, disusul dengan menyantap bubur ayam khas Wisma Mandar disetiap kegiatan senam.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan bhakti sosial donor darah serta penyerahan santunan kepada anak yatim, janda dan jompo. Santunan tersebut diserahkan langsung oleh Wakil Bupati Tanah Bumbu.
Panglima Laskar selaku pihak penyelenggara mengatakan, bahwa kegiatan donor darah yang menggaungkan “Ayo Donorkan Darahmu!! Setetes Darah Kita Sangat Berarti Untuk Mereka” ini tidak terlepas dari kebersamaan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. Oleh sebab itu, dirinya berharap kegiatan ini bisa terus berlanjut.
“Harapannya paling tidak acara seperti ini bisa diadakan setahun tiga kali, agar bisa membantu bagi mereka yang membutuhkan dan juga untuk terus mendukung Gerakan PMI,” ungkapnya.
Sementara itu, Lisnawati RH juga menambahkan, acara ini juga diharapkan dapat membantu masyarakat yang membutuhkan darah, sekaligus menginspirasi masyarakat luas untuk melakukan gerakan donor darah demi memenuhi stok PMI yang bisa dibilang krisis akibat pandemi.
Saat dihubungi setelah acara, dr. Ardian juga menjelaskan, Pada saat melakukan donor darah, pendonor akan diambil sekitar 480 ml darah dari dalam tubuhnya. Setelah diperiksa dan diuji keamanannya, darah tersebut kemudian akan diberikan kepada pasien yang membutuhkan.
“Kondisi yang sangat membutuhkan donor darah, antara lain adalah kecelakaan, transplantasi organ, atau memiliki penyakit seperti kanker, anemia, penyakit sel sabit, dan hemofilia. Meski begitu, donor darah bukan hanya bermanfaat bagi pasien atau penerima darah, sang donor atau pemberi darah pun turut mendapat manfaat donor darah,” jelasnya. (Red)