Batulicin – Ritual mencuci kaki orang tua diselenggarakan untuk mengekspresikan penghormatan, kasih sayang, dan penghargaan terhadap orang tua. Tradisi ini biasanya terkait dengan perayaan Imlek, tetapi tidak demikian bagi masyarakat di Bumi Bersujud. Ritual mencuci kaki orang tua dilakukan setiap bulan.
Bupati Tanah Bumbu, HM. Zairullah Azhar, menyampaikan keinginannya untuk membangun tradisi ini di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, bahkan di seluruh Indonesia.
Tujuannya adalah agar anak-anak dapat menjadi pribadi yang penuh bakti, dedikasi, dan patuh terutama kepada ibu.
“Saya ingin tradisi ini dibangun di setiap Desa. Setiap bulan dilaksanakan oleh anak-anak,” ujar Zairullah kepada media Selasa, (05/03).
Menurutnya, anak-anak akan mempersilahkan ibunya untuk duduk di kursi, mengambil baskom, dan mengisi air. Mereka akan mencuci kaki ibu mereka hingga bersih. Pada cucian terakhir, mereka akan meminta izin dari ibu mereka sebelum meminum airnya.
Zairullah yakin bahwa melalui ritual mencuci kaki ibu ini, akan terjadi perubahan yang signifikan dalam kehidupan mereka.
Pengalaman ini memberi saya tanggung jawab sebagai pemimpin, untuk memastikan agar anak cucu kita di masa depan menjadi orang yang sukses dan luar biasa.
“Mudah-mudahan tradisi mencuci kaki orang tua (Ibu) ini bisa di terima. Saya juga mohon doa dari ulama dan mohon maaf dengan langkah yang dilakukan ini. Semua ini karena keikhlasan dan ketulusan sebagai pemimpin untuk kepentingan anak-anak dimasa akan datang,” tutup bupati.