Pelitanusantara.net – Tanah Laut, Program Pemerintah Desa Kunyit, Kecamatan Bajuin, bekerjasama dengan POLTEK Tanah Laut (Tala) mengadakan acara pelatihan pembuatan pakan ternak fermentasi bagi kelompok tani ternak di wilayahnya. Pada Jum’at 12/11/2021.
Melalui Pj.Kepala Desa Kunyit Dedi Waluyo kepada Lembaga Pengabdian Masyarakat Poltek Tala, selanjutnya pihaknya mengutus kepada Dosen Ir. Anton Kuswoyo, S.Si., M.T yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Tanah Laut sebagai narasumber.
Sebagaimana disampaikan Pj. Kepala Desa Kunyit Dedy Waluyo kepada Media saat dikonfirmasi melalui jaringan aplikasi WhatsApp. Untuk menanggulangi kurangnya pakan hijau saat musim kemarau, diharapkan jerami yang biasanya dibakar usai panen, nantinya bisa diolah menjadi pakan ternak unggulan.
“Biasanya di musim kemarau para peternak agak kesulitan mencari pakan hijau”, keluh Dedy.
Ia berharap, dari bekal pelatihan ini, masyarakat utamanya Kelompok Tani, nantinya bisa menerapkan ilmu yang telah diajarkan.
“Mudah-mudahan jerami yang biasan selalu dibakar, nantinya bisa diolah menjadi pakan olahan yang bisa dimanfaatkan untuk jaga-jaga pada waktu rawan pangan sapi dankambing”, pungkasnya berharap.
Diterangkan Dosen Poltek Tala
Ir. Anton Kuswoyo, S.Si., M.T, sebanyak 80% faktor keberhasilan ternak hewan ruminansia (kambing dan sapi) itu, tergantung pada ketersediaan makanan. Maka dari itu, peternak harus bisa berinovasi agar dapat memenuhi kebutuhan pakan hewan ternaknya dengan baik dan layak dan tidak mengandalkan tenaga yang berlebihan. Menurutnya, ketika hal ini dilakukan, maka akan waktu dan tenaga mencari rumput akan lebih efisien.
“80% faktor keberhasilan ternak kambing dan sapi adalah ketersediaan pakan”, jelas Anton.
“Peternak kambing dan sapi harus bisa berinovasi agar dapat memenuhi kebutuhan pakan hewan ternaknya dengan baik”, lanjutnya.
Lebih jauh lanjut Anton menjelaskan,
mengingat ada beberapa tanaman hijauan pakan ternak (HPT) yang dapat dibudidayakan diantaranya rumput gajahan, napier pakchong, red napier, odot, gama umami, gamal, indigofera, kaliandra, angsana, dan lain-lain.
Ucapan terimakasih diutarakan Ketua Kelompok Tani (Poktan) Margo Mulyo, Subandi, mewakili seluruh peserta kepada Kepala Desa serta Narasumber, dirinya mengaku puas mendapat pengatahuan baru tentang cara membuat pakan sapi, sehingga kedepan tidak harus mencari rumput setiap hari.
“Terima kasih kepada Kepala Desa dan Instruktur yang telah mengadakan pelatihan ini”, ungkapnya.
“Alhamdulillah saya jadi tahu cara pengawetan pakan, sehingga nantinya saya tidak perlu cari rumput tiap hari untuk sapi-sapi saya” tutup Bandi.
Acara yang dilaksanakan pada hari Kamis (11/11, dihadiri 4 Poktan terdiri dari Poktan Margo Mulyo I, Margo Mulyo III, Rukun Makmur dan Suka Maju, ) di Poktan Margo Mulyo, Jl. Soeparman, RT. 01/I, Desa Kunyit, Kecamatan Bajuin Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan.
(red)/Rzq.