Mahasiswa Baru Sangat Antusias Mengikuti PKKMB STKIP PGRI Banjarmasin Tahun 2021

- Penulis

Selasa, 7 September 2021 - 10:18 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelitanusantara.net – Banjarmasin, Antusias mahasiswa baru tampak dari banyaknya yang ingin bertanya dan berpendapat pada materi pertama yang disampaikan Ketua STKIP PGRI Banjarmasin, Ibu Dr. Hj. Dina Huriaty, M. Pd. pada PKKMB STKIP PGRI Banjarmasin. Ibu Dina memberikan materi di hari pertama tentang Sistem Pendidikan Tinggi, Kebijakan MBKM, dan Sukses Belajar di Perguruan Tinggi secara virtual (06/09). Kegiatan ini sendiri dilaksanakan selama 4 hari, yaitu dari tanggal 6 September sampai dengan 9 September 2021.

Tutur Dina, perguruan tinggi diselenggarakan masyarakat dengan membentuk sebuah yayasan. STKIP PGRI Banjarmasin sendiri diselenggarakan PPLP PT PGRI Banjarmasin. “Kami berkomitmen menghasilkan lulusan yang profesional, berakhlak, dan unggul,” ungkapnya.

Mahasiswa baru dikenalkan lingkungan perguruan tinggi, STKIP PGRI Banjarmasin. Selain itu, beliau berpesan agar mahasiswa terus berprestasi. Nantinya, bagi yang memiliki prestasi maka akan diberikan reward oleh perguruan tinggi.

Perguruan tinggi juga memberikan pelayanan pengetahuan dan pengalaman kepada mahasiswa agar mampu mengekspresikan diri serta memberikan bekal diri pada suatu keterampilan di bidang keguruan secara profesional. Bukan hanya itu, STKIP PGRI Banjarmasin juga membuka secara luas kepada para mahasiswa untuk mendapatkan kemampuan di luar dari keguruan sebagai kompetensi luaran untuk menghadapi dunia usaha dan dunia industri. Hal ini tentunya juga disesuaikan dengan apa yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berkenaan dengan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

MBKM dikenalkan melalui PPKMB agar mahasiswa mengetahui iklim perguruan tinggi yang menghendaki mahasiswa bisa merdeka dalam menentukan arah kompetensinya sebagai bekal di dunia usaha. MBKM memberikan hak kepada mahasiswa agar merdeka memilih kegiatan luar program studi. Mahasiswa bisa menentukan masa depan dengan memperoleh pengalaman bermanfaat.

“Mahasiswa memiliki kemerdekaan untuk menentukan masa depan jadi mahasiswa diberikan waktu belajar selama 3 bulan di luar prodi atau perguruan tinggi. Ini akan menjadi pengalaman yang tidak didapatkan dalam buku teks”, ujar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A secara virtual.

Baca Juga:  DPC PKB Kota Banjarmasin Gelar MUSANCAB Se-Kota Banjarmasin

Pada dasarnya, MBKM yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang juga merupakan seorang wirausaha ini bahwa para mahasiswa harus bisa memanfaatkan MBKM ini untuk mendapatkan kemampuan, baik secara softskill maupun hardskill. Oleh karena itu, para mahasiswa akan mendapatkan kompetensi yang sesuai dengan yang diharapkan dunia usaha dan dunia industri.

Prof. Dr. Udiansyah (Pimpinan LLDIKTI XI Wilayah Kalimantan) menuturkan, Kuliah harus memiliki tujuan untuk menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, terampil, kompeten, dan menjadi warga negara yang demokratis, bertanggung jawab dan berbudaya untuk kepentingan bangsa.

Agar tercapai tujuan tersebut maka harus memenuhi indeks perguruan tinggi. Indeks ini memberikan gambaran predikat kinerja suatu perguruan tinggi. Perguruan tinggi yang baik harus mencapai indeks kinerja utama semaksimal mungkin. Semakin baik indeks, semakin baik kinerjanya. Adapun indeks yang baik terdapat pada indeks mahasiswa, dosen, dan kurikulum yang terbagi atas 8 indikator. Adapun indeks tersebut.
1. Indeks mahasiswa yang berisi 2 indikator.
a. Alumni akan mendapatkan pekerjaan yang layak
b. Mahasiswa mendapatkan pengalaman di luar kampus

2. Indeks dosen yang berisi 3 indikator.
a. Dosen harus berkegiatan di luar kampus
b. Praktisi masuk ke dalam kampus
c. Hasil kerja dosen dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat

3. Indeks kurikulum yang berisi 3 indikator.
a. Program studi harus kerja sama dengan mitra
b. Kelas harus bersifat kolaboratif dan partisipatif berdasarkan projek learning
c. Program studi harus bisa terakreditasi internasional

“Jadilah pemimpin yang unggul dan berkualitas”, pesannya kepada mahasiswa baru yang mengikuti PKKMB STKIP PGRI Banjarmasin Tahun 2021.

Berita Terkait

UNUKASE Ucapkan Selamat atas Pelantikan PCNU Banjar 2025–2030, Tegaskan Komitmen Sinergi dan Kolaborasi
Pemkab Tanah Bumbu Gencarkan Tanam Jagung Serentak Demi Swasembada Pangan
Andi Irmayani Angkat Warisan Budaya Tanah Bumbu Tampil di Tingkat Nasional
Rayakan HUT ke-45 Dekranas, Tanah Bumbu Mantapkan Langkah Majukan Industri Kreatif Lokal
Bupati Tanah Bumbu Lepas Kontingen PESODA 2025, Siap Ukir Prestasi di Kalsel
PKK Tanah Bumbu Beraksi di Panggung Nasional: Kolaborasi Menuju Indonesia Emas
Kampanye Hijau Mahasiswa STIKes Intan: 50 Bibit Pohon Ditanam di Kebun Raya Banua
Pemkab Tanah Bumbu Pelatihan CSIRT Dorong Profesionalisme SDM Keamanan Siber

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:06 WITA

Pemkab Tanah Bumbu Gencarkan Tanam Jagung Serentak Demi Swasembada Pangan

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:35 WITA

Andi Irmayani Angkat Warisan Budaya Tanah Bumbu Tampil di Tingkat Nasional

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:16 WITA

Rayakan HUT ke-45 Dekranas, Tanah Bumbu Mantapkan Langkah Majukan Industri Kreatif Lokal

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:56 WITA

PKK Tanah Bumbu Beraksi di Panggung Nasional: Kolaborasi Menuju Indonesia Emas

Selasa, 8 Juli 2025 - 22:30 WITA

Pemkab Tanah Bumbu Pelatihan CSIRT Dorong Profesionalisme SDM Keamanan Siber

Selasa, 8 Juli 2025 - 20:59 WITA

Tanah Bumbu Berintegritas, Siap Raih WBBM 2026!

Selasa, 8 Juli 2025 - 01:44 WITA

LPj APBD 2024 Disetujui DPRD, Pemkab Tanbu Siap Jalankan Perda

Senin, 7 Juli 2025 - 09:31 WITA

Rektor UNUKASE Tegaskan Komitmen pada KIP Kuliah 2025 dalam Sosialisasi dan Penandatanganan Pakta Integritas di Balikpapan

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x