Sab. Okt 12th, 2024

Kali Kedua Jokowi Kenakan Tenun Khas Pagatan di Peringatan Penting Kenegaraan, Tanah Bumbu Patut Berbangga

TANAHBUMBU,pelitanusantara.net – Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021 dilaksanakan secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Selasa (01/06) hari ini.

Terlihat pada upacara tersebut Jokowi bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup), tampak memakai jas bewarna hitam dengan ornamen emas, ditambah dengan Sarung Tenun khas Pagatan yang melingkar di pinggang serta kain tenun bewarna hijau sebagai penutup kepala.

Ada yang menarik dan membuat warga Kalimantan Selatan khususnya Tanah Bumbu, berbangga dengan peringatan kali ini, pasalnya sudah kedua kalinya Jokowi tampak mengenakan kain tenun khas Pagatan setelah sebelumnya juga sempat dikenakannya saat memperingati hari kemerdekaan 17 Agustus.

Tenun Pagatan merupakan salah satu kain yang memang kerap dikenakan oleh masyarakat dan para pejabat daerah diberbagai kesempatan, tak heran jika kain ini bisa dikatakan icon kebanggaan Tanah Bumbu.

Dalam unggahan di akun Twitter pribadi, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa bangsa Indonesia yang besar ini telah melayari berbagai zaman dengan berpedoman kepada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Berpegangan pada nilai-nilai itu pula, kini bangsa Indonesia tengah berupaya melewati masa-masa sulit di tengah pandemi.

“Berpegangan pada nilai-nilai itu, dengan persatuan dan gotong royong, kita akan kembali melewati masa-masa sulit ini dan keluar sebagai pemenangnya,” ucapnya pada cuitan yang diunggah pada Selasa, 1 Juni 2021.

Untuk diketahui, acara peringatan tersebut turut dihadiri secara virtual oleh para pimpinan lembaga negara, menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian, hingga sejumlah kepala daerah.

Sementara itu, Bendahara Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Lisnawati RH ditemui disela kesibukannya, juga mengungkapkan rasa bangganya di peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini.

“Sebagai warga Tanah Bumbu, tentu saya pribadi sangat bangga dengan hal ini, orang nomor satu di negara ini saja mengenakan tenun khas Pagatan, kita harus pula ikut melestarikan,” ungkapnya.

Dirinya semakin yakin, melalui Dekranasda nantinya, kain tenun khas Pagatan ini bukan hanya bisa menjadi kebanggaan Tanah Bumbu, tapi juga bisa menjadi kebanggaan dunia.

“Sama halnya batik, tenun khas Pagatan pun harus bisa mengepakan sayapnya di kanca Internasional, ini sudah sesuatu hal yang luar biasa,” tambahnya.

Seperti diketahui, istri Panglima Laskar ini juga kerap mengenakan tenun khas Pagatan diberbagai kesempatan, karena mengenakan tenun daerah sendiri adalah suatu kebanggaan baginya. (Red)

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *