Di Tangan Komisi Srikandi KPK Tipikor, Tas Eceng Gondok dan Purun Bisa di Kreasikan dengan Sulam Pita

- Penulis

Rabu, 28 Juli 2021 - 19:04 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PELITANUSANTARA.NET– Dalam rangka mengisi waktu luang pada saat PPKM, Rina DD Basrindu selaku anggota Komisi Srikandi yang tergabung dibawah naungan Komisi Pengawasan Korupsi Tindak Pidana Korupsi (KPK TIPIKOR) Bakorwil Kalimantan Selatan, melakukan kegiatan pelatihan sulam pita di tas eceng gondok dan bakul purun.

Pelatihan tersebut diberikan langsung oleh  Hj. Linda Mualida yang merupakan anggota Srikandi, kegiatan sendiri berlangsung di salah satu rumah anggota yang berada di wilayah Banjarmasin, hal ini terlihat dari unggahan Rina DD Basrindu dalam akun media sosial pribadinya, Rabu (28/07) hari ini.

Melalui awak media, Rina DD Basrindu yang juga merupakan pemilik Toko Sasirangan Barikit Acil Imas Banjarmasin mengatakan, berbagai cara kreatif dilakukannya bersama anggota disaat pandemi Covid 19, termasuk melakukan kegiatan pelatihan ini.

“Berhubung pada masa pandemi sekarang anggota lebih banyak menghabiskan waktu dirumah, sehingga dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan kita semua dapat mengisi waktu luang secara produktif di masa PPKM dengan memnfaatkan potensi yang ada,” ungkapnya.

Baca Juga:  Bantuan Beras Dari Pemerintah Pusat Mulai disalurkan di Tanah Bumbu

Dirinya pun menambahkan, Program pembuatan kerajinan ini sangat menarik untuk dijadikan kegiatan rutin. Apalagi, bahan-bahannya pun mudah didapatkan di sekeliling kita.

Selain itu, dirinya pun menegaskan, kegiatan pelatihan sesama anggota ini merupakan bentuk edukasi agar lebih peduli dengan lingkungan serta dengan memanfaatkan limbah eceng gondok yang bisa menghasilkan sebuah kerajinan tangan yang sangat cantik.

 

Diharapkan, kedepannya hal seperti ini bisa menjadi program Komisi Srikandi agar bisa dijadikan sebagai salah satu penanganan masyarakat dalam mengelola sampah organik maupun non-organik, apalagi tas purun sendiri merupakan tas ayaman yang identik dengan kerajinan tangan khas Kalimantan. (Red)

 

 

Berita Terkait

UNUKASE Ucapkan Selamat atas Pelantikan PCNU Banjar 2025–2030, Tegaskan Komitmen Sinergi dan Kolaborasi
Pemkab Tanah Bumbu Gencarkan Tanam Jagung Serentak Demi Swasembada Pangan
Andi Irmayani Angkat Warisan Budaya Tanah Bumbu Tampil di Tingkat Nasional
Rayakan HUT ke-45 Dekranas, Tanah Bumbu Mantapkan Langkah Majukan Industri Kreatif Lokal
Bupati Tanah Bumbu Lepas Kontingen PESODA 2025, Siap Ukir Prestasi di Kalsel
PKK Tanah Bumbu Beraksi di Panggung Nasional: Kolaborasi Menuju Indonesia Emas
Kampanye Hijau Mahasiswa STIKes Intan: 50 Bibit Pohon Ditanam di Kebun Raya Banua
Pemkab Tanah Bumbu Pelatihan CSIRT Dorong Profesionalisme SDM Keamanan Siber

Berita Terkait

Jumat, 11 Juli 2025 - 11:06 WITA

Pemkab Tanah Bumbu Gencarkan Tanam Jagung Serentak Demi Swasembada Pangan

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:35 WITA

Andi Irmayani Angkat Warisan Budaya Tanah Bumbu Tampil di Tingkat Nasional

Kamis, 10 Juli 2025 - 15:16 WITA

Rayakan HUT ke-45 Dekranas, Tanah Bumbu Mantapkan Langkah Majukan Industri Kreatif Lokal

Rabu, 9 Juli 2025 - 21:56 WITA

PKK Tanah Bumbu Beraksi di Panggung Nasional: Kolaborasi Menuju Indonesia Emas

Selasa, 8 Juli 2025 - 22:30 WITA

Pemkab Tanah Bumbu Pelatihan CSIRT Dorong Profesionalisme SDM Keamanan Siber

Selasa, 8 Juli 2025 - 20:59 WITA

Tanah Bumbu Berintegritas, Siap Raih WBBM 2026!

Selasa, 8 Juli 2025 - 01:44 WITA

LPj APBD 2024 Disetujui DPRD, Pemkab Tanbu Siap Jalankan Perda

Senin, 7 Juli 2025 - 09:31 WITA

Rektor UNUKASE Tegaskan Komitmen pada KIP Kuliah 2025 dalam Sosialisasi dan Penandatanganan Pakta Integritas di Balikpapan

Berita Terbaru

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x