Kam. Jul 25th, 2024

Masa Pandemi, Harganas Tahun 2021 Pemkab Tanbu Peringati Pelaksanaan Apel Pagi

By Redaksi Jun21,2021

PELITANUSANTARA.NET, BATULICIN – Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke XXVIII tahun 2021 tingkat Kabupaten Tanah Bumbu tampak berbeda dari sebelumnya.

Mengingat dalam suasana pandemi maka peringatan tanpa adanya aneka lomba. Sementara Harganas itu dilaksanakan hanya sebatas pelaksanaan apel pagi yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra, Hj. Mariani, Senin (21/06/2021).

Sambutan Kepala BKKBN RI mengatakan, Harganas ini diperingati seluruh lapisan masyarakat baik unsur pemerintah, swasta, organisasi masyarakat maupun para keluarga.

“Pelaksanaan hari keluarga tahun ini kita laksanakan dengan sederhana pada masa pandemi Covid 19, untuk itu kita harus tetap menjalankan protokol kesehatan selama peringatan ini berlangsung,” ujarnya.

Peringatan tahun ini mengusung tema “Keluarga Keren, Cegah Stunting”, dengan tujuan umum mensinergikan Gerak dan Langkah Keluarga Indonesia mencegah Stunting.

Hal ini disesuaikan dengan amanat Presiden Joko Widodo kepada BKKBN sebagai ketua pelaksana percepatan penurunan stunting di Indonesia pada tanggal 25 Januari 2021 lalu.

Dia jelaskan, dimana saat ini Indonesia dihadapkan pada permasalahan data hasil riset Kesehatan dasar tahun 2018, yang menunjukkan bahwa penurunan prevalensi stunting Balita di tingkat nasional hanya sebesar 6,4% selama priode 5 tahun.

Stunting atau sering disebut kerdil merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak berusia dibawah 5 tahun (Balita) akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.

Pencegahan stunting perlu dititikberatkan pada penanganan penyebab masalah gizi yang langsung maupun tidak langsung.

Penyebab langsung maupun tidak langsung mencakup masalah kurangnya asupan gizi dan penyakit infeksi. Sementara penyebab tidak langsung berkaitan dengan lingkungan sosial dan lingkungan permukiman.

Dalam penanganan stunting, keluarga merupakan komponen utama yang sangat berperan dalam pencegahan maupun penanggulangannya. Hal ini disebabkan kerena masalah gizi, sangat erat kaitannya dengan ruang lingkup keluarga.

Baca Juga  Menanggapi Kelangkaan Minyak Goreng, Said Ismail Buka Suara

“Kita semua mengharapkan melalui keluarga dapat mewujudkan sumber daya manusia unggul menuju Indonesia maju, dengan harapan bersama bahwa penangangan sumber daya manusia adalah tugas kita bersama dan saya mengajak seluruh masyarakat baik dari seluruh jajaran Pemerintah, mitra kerja dan seluruh masyarakat untuk saling bahu membahu, hidup saling bergotong royong dalam mengatasi permasalahan yang ada didepan kita,” tutupnya. (**)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *