Sel. Jan 14th, 2025

BEM Poltekkes Kemenkes Beri Edukasi Kesehatan di Karang Intan

Banjar – Badan Eksekutif Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Banjarmasin melaksanakan pengabdian masyarakat dengan tema “Keluarga Sehat, Anak Cerdas: Mencegah Stunting Melalui Lingkungan Bersih dan Gizi Seimbang”.

Acara dilaksanakan selama 2 hari berturut-turut yaitu pada Sabtu (02/11/24) dan Minggu (03/11/24) berlokasi di Desa Sungai Alang, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat dari Badan Eksekutif Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Banjarmasin.

Sasaran atau peserta dari kegiatan ini terjadi dari ibu hamil dan ibu balita.

Edukasi ini dilakukan oleh 4 orang Dosen dari berbagai Jurusan diantaranya Jurusan Kesehatan Lingkungan, yaitu Ir. Sulaiman Hamzani, S.T., M.T, Jurusan Keperawatan yaitu Ns. Agustine Ramie, S.Kep., Jurusan Kebidanan, yaitu Yuniarti, SKM., MHP, dan Jurusan Gizi, yaitu Rahmani, STP., MP.

Selain Dosen, Mahasiswa Jurusan Teknologi Laboratorium Medis dan Kesehatan Gigi juga turut ikut serta dalam menyukseskan kegiatan ini.

Waktu pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah selama 2 kali pertemuan. Pada pertemuan pertama kegiatan tentang edukasi stunting meliputi penyuluhan 1000 Hari Pertama Kehidupan dan Perawatan pada Masa Kehamilan, serta kegiatan Medical Check Up pemeriksaan tekanan darah, hemoglobin, dan gula darah bagi ibu hamil dan ibu balita.

Selanjutnya, pada pertemuan kedua kegiatan dilanjutkan tentang pengolahan air bersih yang dapat dilakukan oleh masyarakat dan pengolahan stik ikan, serta pemeriksaan kesehatan gigi.

Rahmani, STP., MP selaku Dosen Jurusan Gizi, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan sebuah upaya untuk memberikan edukasi tentang stunting dan dapat mengetahui cara pembuatan air bersih bagi masyarakat Desa Sungai Alang.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi ibu hamil dan ibu balita Desa Sungai Alang, mereka dapat mengenal, mengetahui pembuatan air bersih dengan baik dan benar, serta mengolah makanan sederhana yang bergizi dan sehat,” ungkap Rahmani.

Seorang pengurus desa menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan pengabdian ini, yang dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa kami. Adapun dampak yang dihasilkan oleh mahasiswa sendiri dengan adanya kegiatan ini masyarakat jadi lebih terbuka pentingnya kesehatan dan pengetahuan baru, contohnya saja cara pengolahan air bersih dikarenakan mayoritas penduduk sini menggunakan air sungai untuk segala sumber kehidupan,” ungkapnya saat mahasiswa menyerahkan penghargaan.

Salah satu perwakilan mahasiswi Poltekkes Kemenkes Banjarmasin menyampaikan tanggapannya.

“Pelajaran berharga yang didapatkan dari kegiatan yaitu bisa lebih mengasah dan bisa lebih mengetahui kondisi masyarakat perdesaan sehingga tergerak hatinya untuk penerus yang akan datang karena sudah tahu kondisi di desa, dengan adanya Poltekkes Mengabdi ini bisa lebih mengabdikan diri kepada masyarakat serta terbuka akan kondisi sosial ekonomi dan sharing memberikan ilmu yang sudah ditempuh. Harapannya mahasiswa lain juga bisa lebih bergabung dan belajar banyak langsung turun kemasyarakat,” tutur Diana Putri Prayitno, selaku Presiden Mahasiswa BEM Poltekkes Kemenkes Banjarmasin.

Dengan adanya acara ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan kehidupan dan perbekalan masyarakat melalui edukasi kesehatan. Tujuan utama pengabdian ini adalah memberdayakan masyarakat agar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya lingkungan dan pola hidup yang sehat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *