Martapura – Program Studi Sarjana Administrasi Rumah Sakit Stikes Intan Martapura mengadakan kuliah pakar dengan topik “Fungsi Electronic Medical Record (EMR) dalam Mendukung Kendali Mutu dan Kendali Biaya”, Senin (29/07/2024).
Acara ini menghadirkan Prof. Dr. Rr. Tutik Sri Hariyati, S.Kp., MARS, seorang Profesor dari Universitas Indonesia dan juga merupakan Pembina Surveior & Pembimbing Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).
Dalam presentasinya, Prof Rr. Tutik menyoroti pentingnya penerapan rekam medis elektronik (RME) di rumah sakit untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dalam pelayanan kesehatan.
“RME bukan hanya tentang mengubah format dari kertas ke digital, tetapi juga tentang bagaimana data pasien dapat diakses dengan cepat dan tepat oleh tenaga medis,” ujar Prof. Rr. Tutik.
Beliau menjelaskan bahwa RME memiliki berbagai keunggulan, seperti mengurangi kesalahan medis, mempercepat proses diagnosis, dan meningkatkan koordinasi antar departemen di rumah sakit.
Prof. Rr. Tutik juga membahas tantangan dalam implementasi RME, termasuk masalah keamanan data dan resistensi dari tenaga medis yang terbiasa dengan sistem manual.
Kuliah ini dihadiri oleh lebih dari 100 peserta yang terdiri dari mahasiswa, dosen, dan staf Stikes Intan Martapura.
Siti Tanzilah salah satu mahasiswa prodi Sarjana Administrasi RS, mengungkapkan antusiasmenya.
“Kuliah Pakar ini sangat membuka wawasan kami tentang pentingnya teknologi dalam dunia kesehatan. Saya jadi semakin termotivasi untuk mendalami bidang sistem informasi kesehatan,” ucapnya.
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para peserta aktif mengajukan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait penerapan RME di institusi mereka masing-masing.
Kuliah pakar ini diharapkan dapat mendorong percepatan adopsi RME di Indonesia dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan secara keseluruhan.
Stikes Intan Martapura berkomitmen untuk terus menyelenggarakan acara serupa guna memperkaya pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam menghadapi tantangan di era digital.