Pelitanusantara.net – Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar program vaksinasi tahap kedua, di halaman Sekretariat DPW PKB Kalsel, Jalan Sultan Adam, Banjarmasin, Minggu (10/10).
Acara yang mengangkat tema, “Ayo Ikut Vaksin, Indonesia Bangkit” berkolaborasi dengan jajaran Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan, serta Rumah Sakit Bhayangkara.
Dengan menargetkan 500 dosis vaksin, kegiatan ini juga dihadiri Sekretaris DPW PKB Kalsel, H. Hormansyah, Anggota DPRD Kalsel Fraksi PKB, H. Agus Mawardi, Wakil Ketua PKB DPC Tanah Bumbu H. Subhan Sukarno, S.T, Ketua Garda Buruh Migran Indonesia (BMI) Provinsi Kalsel H. Risdianto Haleng HB dan Bendahara Garda BMI DPC Kabupaten Tanah Bumbu Lisnawati RH.
Melalui portal media online suaramabes.com, Sekretaris DPW PKB Kalsel H. Hormansyah menuturkan kegiatan vaksinasi massal yang digagas PKB Kalsel ini tahap kedua, karena tahap pertama sudah kita laksanakan dan mendapat sambutan luar biasa dari warga Banjarmasin.
“Vaksin pertama sudah kita laksanakan, hari ini (Minggu) kita melaksanakan vaksin yang kedua, Dari tahap pertama hingga kedua, targetnya sama sebanyak 500 orang untuk penerima vaksin,” ujar Hormansyah.
Hormansyah yang juga Ketua Fraksi PKB DPRD Kalsel ini mengakui, dari target 500 orang penerima vaksin, baik tahap pertama dan kedua, itu pun masih banyak yang belum terakomodir, karena masih banyak warga yang ingin divaksin tapi pasokan vaksin sendiri sangat terbatas.
“Target kita hanya 500 orang, sehingga tidak bisa memenuhi keinginan masyarakat, sementara banyak yang ingin divaksin,” terangnya.
Karena itu Hormansyah atas nama pengurus DPW PKB Kalsel menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.
“Doakan kami mudah-mudahan bisa melaksanakan lagi kegiatan vaksin berikutnya,” pintanya.
Sementara itu, H. Risdianto Haleng yang turut dalam kegiatan tersebut juga menyampaikan kepada awak media, proses vaksinasi ini merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah, dalam mewujudkan herd immunity.
“Minimal sebanyak 70% dari total masyarakat Indonesia sudah harus di vaksin,” ungkapnya.
Lebih lanjut, dirinya juga tidak lupa untuk terus mengingatkan, agar semua pihak yang menerima vaksinasi tahap kedua ini, tetap menjaga protokol kesehatan, dalam menjalani segala aktivitas kedepannya. Mengingat, perkembangan kasus covid-19 di Kalsel masih belum terkendali secara penuh. (Red)