PELITANUSANTARA.NET, TANAH BUMBU – Sudah tiga hari ini masyarakat Desa Bunati Kecamatan Angsana melakukan aksi demo dilokasi jalan yang terputus akibat longsor yang diduga karena adanya aktivitas pertambangan Batubara oleh perusahaan PT. Anzawara Satria, hingga hari ini, Minggu (23/05) jalan tersebut lumpuh total.
Sementara itu, kondisi lumpuhnya jalan ini membuat seluruh aktivitas masyarakat menjadi terhambat, hingga membuat organisasi masyarakan Laskar Banua Borneo (LBB) diketuai oleh Panglima Laskar H. Risdianto Haleng HB yang sudah tersebar dibeberapa wilayah di Kalimantan Selatan turut memberikan perhatian pada masalah yang tengah terjadi di masyarakat Desa Bunati Kecamatan Angsana saat ini.
Melalui Ketua PAC LBB Kecamatan Angsana Fitri Hamzah, LBB yang diikuti beberapa anggota lainnya juga turut meninjau langsung lokasi longsor dengan kedalaman kurang lebih 10 meter tersebut.
“Pihak PT. Anzawara lepas komitmen dengan masyarakat Desa Bunati, dengan perjanjian jalan selesai dalam waktu 10 hari, pasca retak sejak 5 April 2021 lalu, buktinya sampai sekarang belum selesai dan longsor tambah melebar dan memanjang,” ungkap Ketua PAC Angsana didampingi Wakilnya Syarbani serta tokoh masyarakat Bunati yang akrab disapa Kai Harun.
Selain itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Bumbu, Eryanto Rais dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Subhansyah, ST, MT juga turut bersama-sama meninjau langsung lokasi longsor dan meminta perusahaan untuk segera melakukan perbaikan jalan.
“Pihak perusahaan harus bertanggung jawab dan pihak perusahaan berjanji untuk merealisasikan perbaikan jalan itu,” ungkapnya melalui banjarmasinpost.
Sementara itu, Kepala Teknik Tambang PT. Anzawara Satria Sugiharto didampingi Manajer Project Yani, mengatakan, pihak perusahaan berjanji akan komitmen untuk perbaikan jalan tersebut. (Red)