Pelitanusantara.net – Dalam mendukung percepatan program vaksinasi covid-19 yang digulirkan oleh pemerintah yang bertujuan untuk terciptanya kesehatan bagi seluruh masyarakat Tanah Bumbu.
Laskar Banua Borneo (LBB) berkolaborasi dengan Laskar Milenial Borneo (LMB) bersama pemerintah dan Dinas Kesehatan setempat kembali menggelar vaksinasi massal untuk masyarakat umum, pemberian vaksinasi tahap satu sesi kedua dengan jenis Moderna tersebut berlangsung sejak pukul 09.00 Wita, Selasa (31/08).
Kegiatan yang diketuai oleh Penasehat LMB Lisnawati RH ini dilakukan di halaman Markas Besar Komando LBB, Gedung Wisma Mandar 179 yang menjadi tempat sentra vaksinasi.
Lisnawati menuturkan, kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Para peserta vaksinasi harus memakai masker, mencuci tangan serta menjaga jarak dan tidak berkerumun saat vaksinasi berlangsung.
“Alhamdulillah, pemberian vaksinasi tahap satu sesi kedua yang dilakukan Laskar ini bisa terlaksana dengan lancar tanpa kendala, tentu ini semua karena adanya Kerjasama yang luar biasa dari semua panitia yang tergabung, baik dari LMB maupun LBB, serta peran serta pemerintah dan tim medis yang sudah bekerja keras tanpa mengenal lelah,” ungkap Ketua Panitia.
Selain itu, dirinya juga sangat berterimakasih kepada Panglima Laskar H. Risdianto Haleng. HB yang sudah mendukung serta memberikan fasilitas pada pelaksanaan acara ini. “Semoga kesehatan dan keselamatan selalu mengiringi setiap Langkah beliau, agar bisa kembali mensukseskan pelaksanaan vaksinasi lanjutan tahap kedua nantinya,” sambung Lisnawati pada awak media ditemui usai kegiatan.
Lebih lanjut Penasehat LMB menyampaikan, dirinya melihat dari acara vaksin yang sudah dilaksanakan sejak tanggal 25 Agustus kemarin, antusias warga sangat luar biasa.
“Harapan saya, semoga kuota vaksin yang disediakan pemerintah akan memenuhi kebutuhan semua warga Tanah Bumbu,” harapnya.
Selain itu, acara yang menghabiskan tidak kurang dari 250 dosis vaksin tersebut juga dilanjutkan dengan penyerahan secara simbolis kartu vaksin yang dilakukan oleh Ketua Pelaksana. (Red)