PELITANUSANTARA.NET – Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) melaksanakan Forum Ketua Umum di Hotel Gran Melia Jakarta, dengan berbagai rangkaian kegiatan pada tanggal 09 hingga 10 April 2021 hari ini.
Ketua Harian Pengurus Pusat (PP) Japnas Widiyanto Saputro melalui sambungan telepon, Kamis (09/04) menyampaikan, Forum Ketua Umum ini sebagai media untuk konsultasi, singkronisasi, sinergitas dan juga evaluasi dari pengurus pusat kepada pengurus wilayah seluruh jajaran Japnas.
“Forum Ketua Umum Japnas ini merupakan forum pertemuan seluruh ketua umum pengurus pusat dan wilayah, sehingga bisa dikatakan kegiatan ini merupakan forum tertinggi di Japnas,” jelas Widiyanto.
Forum Ketua Umum yang diadakan setiap tahun ini sempat tertunda ditahun 2020, karena adanya pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai, hingga akhirnya diselenggarakan tahun ini dengan dihadiri 17 ketua umum wilayah dari total 20 wilayah Japnas ditingkat provinsi, kemudian juga hadir ketua umum pengurus pusat dan ketua harian pengurus pusat.
Selain berfokus pada penyiapan inisiatif dan komite untuk identifikasi permasalahan, serta mendorong percepatan investasi nasional. Agenda penting Japnas berikutnya adalah tentang penyusunan sebuah payung bisnis yang menaungi seluruh anggota Japnas.
“kita harapkan ini bisa menjadi holding besar yang dapat menjembatani sinergitas usaha antara anggota Japnas, Saya merasa dua agenda itu yang cukup penting,” tambahnya.
Selain itu Widiyanto Saputro juga menambahkan, Ada salah satu hal yang cukup menarik pada Forum Ketua Umum kali ini, yakni dari Kalimantan Selatan yang diketuai oleh H. Risdianto Haleng. HB, terkait inistatif tentang pengembangan investasi di sumber daya alam, ada beberapa project yang mengalami kendala. Ini akan menjadi salah satu agenda awal yang mungkin akan dijajaki oleh payung investasi ini.
“Ini masih sangat awal, tapi kami berharap ini akan bisa menjadi sebuah inisiatif yang cukup besar di area Kalimantan, sehingga kita berharap bisa dipimpin dari Kalimantan Selatan,” tutup Ketua Harian PP Japnas Widiyanto Saputro.
Terkait hal tersebut, Ketum Japnas Kalsel pun menambahkan dirinya dari PW Kalsel siap menjalankan arahan dari ketum PP Japnas terkait inventarisasi atau identifikasi beberapa perusahaan yg berinvestasi dan tidak maksimal bahkan mangkrak di wilayah Kalimantan Selatan.
“Selain itu tadi juga membahas terkait ditundanya agenda munas sampai 1 tahun akan datang, mengingat masih Covid-19,” tambahnya. (Red)