Jum. Jul 26th, 2024

Sungai Sebamban Baru Diduga Tercemar, KPK Tipikor Siap Dampingi Warga

By Redaksi Feb13,2021


PELITANUSANTARA.NET-

Warga Desa Sebamban Baru mengeluhkan kondisi air di tempat mereka yang diduga tercemar aktivitas pertambangan batubara. Air sungai di kawasan tersebut warnanya berubah coklat kehitaman sehingga membuat warga menjadi resah.

Bahkan warga belum lama tadi sudah melaporkan kondisi beruahnya air sungai di tempat mereka ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Bumbu untuk ditindak lanjuti. Saat itu warga membawa dua botol sampel air yang berwarna coklat dan satu lai berwarna kehitaman.

Ketua KPK Tipikor Bakorwil 1 Kalsel H Risdianto Haleng HB menuturkan, pihaknya juga ada mendapatkan laporan terkait dugaan tercemarnya Sungai Sebamban Baru tersebut.

Disampaikannya , warga juga telah melaporkan terkait dugaan pencemaran tersebut kepada pihak instansi terkait untuk ditindak lanjuti.

“Kami siap mendampingi warga dan mengawal kinerja perusahaan, apabila nanti ada indikasi perusahaan yang tak mengelola limbahnya dengan benar kami akan turut melaporkannya kepada instansi terkait,” ujarnya.

Ditambahkan H Anto sapaan akrab H Risdianto Haleng HB, dalam kurun beberapa tahun terakhir dugaan pencemaran Sungai Sebamban memang menjadi permasalahan yang kerab dikeluhkan warga .“ Jika dilihat dari trendnya, seringnya pencemaran sungai sebamban seiring dengan peningkatan aktivitas penambangan di area Kecamatan Angsana dan sekitarnya,” ujarnya.

Ditambahkannya, pihaknya juga berharap kepala daerah yang nantinya memimpin bisa sesegera meungkin mengatasi persoalan dugaan pencemaran ini.
“Kami yakin bupati yang terpilih dapat menjalankan amanah untuk menjaga lingkungan kedepannya mengingat integritas kinerja beliau terdahulu ,” ujarnya.

Ditambahkannya, pihaknya juga menekankan instasni terkait agar melakukan tindakan tegas apabila ada indikasi perusahan yang membuang limbahnya ke sungai tanpa prosudur yang semestinya.(mil/tur)

Baca Juga  Pasca Ledakan Bom di Makasar, Kapolri Minta Masyarakat tidak Panik

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *