PELITANUSANTARA.NET-Warga Desa Sebamban Baru mengeluhkan kondisi air di tempat mereka yang diduga tercemar aktivitas pertambangan batubara. Air sungai di kawasan tersebut warnanya berubah coklat kehitaman sehingga membuat warga menjadi resah.
Bahkan warga belum lama tadi sudah melaporkan kondisi berubahnya air sungai di tempat mereka ke Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Bumbu untuk ditindak lanjuti. Saat itu warga membawa dua botol sampel air yang berwarna coklat dan satu lagi berwarna kehitaman.
Wakil Ketua Lembaga Peduli Lingkungan Indonesia (LPLI) Semesta Hijau Faturahman menuturkan, persoalan dugaan pencemaran lingkungan ini sepertinya sudah kerab terjadi bukan hanya kali ini saja.
Ditambahaknnya, bahkan daerah-daerah yang lokasi hulunya ada aktivitas pertambangan kerab terjadi hal seperti ini. “Tidak hanya di Tanbu di daerah lain juga kerab terjadi hal serupa apalagi saat musim penghujan, hal ini tentunya perlu pengawasan dari instasi terkait untuk lebih ditingkatkan lagi.
Diungkapkannya , kalau memang ada indikasi perusahan membuang limbah ke sungai instansi terkait jangan segan-segan memberikan sanksi tegas.”Persoalan dugaan pencemaran ini bakal akan terus berulang-ulang terjadi apabila tidak ada tindakan tegas yang bisa membuat efek jera ,” pungkasnya.(kam/tur)