Pelitanusantara.net – Ketua Umum Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) atau Presiden Anak Yatim se-Indonesia, Abah HM Zairullah Azhar MSc, menghadiri rapat persiapan forum Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) LKSA secara virtual dalam rangka jelang Rapimnas, yang akan dilangsungkan di Hotel Ciputra Jakarta, pada Jumat-Minggu 27-29 Januari 2023.
Kegiatan tersebut digelar di Ruang DLR Kantor Bupati Tanah Bumbu, Lt. 4 Jln. Dharma Praja Kecamatan Batulicin, Senin (23/1/2023) malam.
Sekretaris Jenderal Forum Nasional Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Suryadi mengatakan, dalam kurun waktu 2 minggu, sambutan dari undangan Rapimnas yang telah disebarkan menuai hasil antusias, dari pengurus pusat telah terdaftar hampir 70 orang akan berhadir, undangan juga diterima oleh pengurus forum wilayah.
Dalam pelaksanaan Rapimnas nanti, terdapat beberapa agenda untuk dilakukan yaitu mengundang narasumber/stakeholder guna memberikan materi, diantaranya ada Sekretaris Menteri Sosial, dan tokoh penting lainnya.
Ketua Umum LKSA/Presiden Anak Yatim se-Indonesi, Abah Zairullah mengharapkan, tanggungjawab dan tugas dalam mengurus LKSA, apa yang menjadi target yang sedang ditata, bisa terlaksana dengan baik.
Abah Zairullah juga mengusulkan keterlibatan narasumber dari pihak Komisi VIII DPR RI.
“Berdasarkan pembahasan kedepan, hal-hal teknis telah disiapkan, agenda disusun secara efektif dengan pembahasan yang sangat prinsip,” ungkap Abah Zairullah sambil menerangkan rundown kegiatan Rapimnas nantinya di pusat.
Dirinya juga memberi sebuah informasi, akan dilakukannya launching desain Istana Anak Yatim se- Indonesia untuk provinsi dan kabupaten/kota, yang akan ditampilkan pada Rapimnas.
Agenda Rapimnas akan mengarah pada diskusi, dengan mendengarkan konsep program kerja strategis dari komisi membahas 7 bidang, yang harapkan hadir 2 orang mewakili. Selanjutkan direncanakan audiensi dengan stakeholder.
“Sehingga di pleno akhir kita akan sudah menentukan keputusan, apa yang menjadi program-program kerja kita termasuk acuannya, kita akan buat rekomendasi (catatan penting yang menjadi pemikiran),” tutupnya. (Red/NF)