Penus Media – PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) bersiap untuk memulai pembangunan anjungan dalam proyek Jumelai, Lapangan Sisi Nubi, dan South Mahakam (JSN) di Kalimantan Timur.
Hal tersebut ditandai dengan telah dilaksanakannya pengapalan kaki anjungan lepas pantai untuk memulai pembangunan anjungan tersebut.
General Manager Pertamina Hulu Mahakam Agus Amperianto menyampaikan , proyek pembangunan tiga anjungan lepas pantai itu memiliki nilai investasi 105 juta dolar AS.
Ditambahkannya, pembangunan anjungan lepas pantai tersebut ditargetkan bisa mendukung 20 persen produksi minyak dan gas bumi pada 2024 mendatang.
“Saat produksi puncak, kontribusi dari ketiga anjungan ini diharapkan akan mencapai 120 MMscfd,” kata Agus Amperianto yang dikutif dari laman antara.
Diterangkannya, Pada 30 Maret lalu, Pertamina Hulu Makaham telah melaksanakan pengapalan kaki anjungan JML1 dari galangan pembuatannya di Pulau Bintan, Kepulauan Riau, menuju lokasi penempatannya di Selat Malaka, Balikpapan, Kalimantan Timur.
“Selanjutnya, kaki anjungan akan dipasang pada proyek JSN yang berlokasi di lepas pantai untuk mengeksploitasi minyak dan gas bumi,” katanya. (Odah)