Jum. Okt 18th, 2024

Menanggapi Keluhan Warga, Ini Penjelasan Kepala Puskesmas Simpang Empat Siti Aisyah 

Kepala Puskesmas Perawatan Simpang Empa, Siti Aisyah, SKM. M. Kes.

Tanah Bumbu – Kepala Puskesmas Perawatan Simpang Empat, Tanah Bumbu, Siti Aisyah, SKM. M. Kes., memberikan penjelasan terkait keluhan yang disampaikan oleh sejumlah warga mengenai ketersediaan Alat Kesehatan (Alkes) dan stok obat di puskesmas tersebut.

Siti Aisyah menjelaskan bahwa pihak puskesmas telah mengusulkan permohonan pengadaan Alkes ke Dinas Kesehatan sejak tahun 2023. Namun, hingga saat ini, keputusan terkait pengiriman Alkes masih menunggu keputusan dari pusat.

“Kami sudah mengusulkan bahkan pada awal 2023 untuk Alkes ke Dinas Kesehatan, tetapi masih belum ada jawaban kapan Alkes akan dikirim,” ucap Siti Aisyah saat diwawancara pelitanusantara.net pada selasa (13/02)

Terkait stok obat, Siti Aisyah juga menyampaikan bahwa puskesmas telah mengusulkan permohonan untuk pengadaan stok obat setiap bulan kepada Dinas Kesehatan.

Dinas Kesehatan pun sudah melakukan pembelian obat selama setahun melalui ecatalogue Sesuai RKO (Rencana Kebutuhan) masing-masing puskesmas.

Sistem ecatalogue sendiri merupakan program pemerintah pusat yang bertujuan untuk memperoleh harga dan produk secara lebih transparan melalui sistem lelang/penawaran via elektronik.

Meskipun menghadapi kendala dalam pengadaan Alkes dan stok obat, Siti Aisyah menekankan pentingnya pelayanan yang ramah kepada pasien yang datang berobat.

“Saya memberikan arahan kepada bagian resepsionis dan seluruh tenaga kesehatan (Nakes) agar selalu ramah terhadap pasien yang mau berobat. Walaupun ada masalah pribadi, jangan lampiaskan ke pasien yang datang, selalu ramah menghadapi mereka, karena mereka ini kan sakit perlu berobat, maka layanilah dengan ramah,” terangnya.

Siti Aisyah berharap agar pemerintah daerah (Pemda), khususnya Dinas Kesehatan, dapat segera memfasilitasi pengadaan Alkes serta sarana dan prasarana puskesmas Perawatan Simpang Empat.

“Pasien yang datang berobat di puskesmas kami ini rata-rata 30 sampai 50 pasien per hari, maka harapan saya agar Pemda bisa menfasilitasi itu,” harap Siti Aisyah.

Dengan penjelasan tersebut, diharapkan pihak terkait dapat segera mengambil tindakan yang dibutuhkan untuk memperbaiki kondisi tersebut demi meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *