PELITANUSANTARA.NET – Staf Khusus Bupati bidang Pembinaan Desa Rahmatullah Khalik, S.Sos terus mendorong pembangunan desa di sejumlah wilayah di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).
Sesuai dengan mandat Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mengatakan bahwa, pengembangan desa merupakan salah satu program prioritas, karena dinilai dapat menyejahterakan desa-desa di Indonesia.
Demi mensukseskan mandat tersebut, Rahmatullah yang didampingi Staf Khusus bidang Pencegahan Korupsi H. Risdianto Haleng HB dan beberapa rekan lainya melakukan koordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Masyarakat (PMD) Kabupaten Tanah Bumbu, Senin (05/04) kemarin.
Rahmatullah mengatakan, kunjungan ke PMD tersebut guna menindak lanjuti terkait dilakukannya langkah-langkah mengenai adanya data 17 desa yang masih tertinggal di Kabupaten Tanah Bumbu.
Menurut data yang ada, program 2021 desa tertinggal di Kabupaten Tanah Bumbu ini harus dinaikan setatusnya menjadi desa berkembang, sementara yang sudah mendapatkan predikat desa berkembang bisa di tingkatkan menjadi desa maju atau mandiri.
“Di Kalimantan Selatan, baru 4 desa yang mandiri, jadi kita targetkan khusus di Tanbu nantinya akan ada 5 desa mandiri dan bisa mendongkrak provinsi,” tegas Rahmatullah.
Rahmatullah pun menjelaskan, Desa Mekar Jaya nantinya yang akan di promosikan, karena beberapa hari yang lalu sudah di resmikan Wakil Bupati Tanah Bumbu H. M Rusli, S.Sos. sebuah minimarket bernama SetiaMart di Desa tersebut. Selain itu, minimarket SetiaMart yang dibangun oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Tirta Jaya Desa Mekar Jaya ini, merupakan satu-satunya di Indonesia yang akan bekerjasama dengan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) setempat.
Sementara itu terkait penargetan desa mandiri 2022, PMD melalui Kepala Dinas Nahrul Fajeri,S.Pd.,M.Pd. juga mengatakan, akan persiapkan sistem pemilihan kepala desa (pilkades) secara elektronik atau e-voting. Yang nantinya sistem ini akan diberlakukan untuk pemilihan kepala desa serentak di 52 desa. (Red)