PELITANUSANTARA.NET, BANJARMASIN – Gaya santai Ketua Umum Pengurus Wilayah Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Kalimantan Selatan, H. Risdianto Haleng HB bersama keluarga saat bertemu dengan rekannya sesama pengusaha dibawah naungan Japnas Kalsel.
Pertemuan ini merupakan agenda pribadi selepas kegiatan dalam kunjungan resmi Risdianto ke Banjarmasin selama beberapa hari ini. Hingga, setelah memiliki waktu senggang Risdianto pun melakukan silaturahmi secara pribadi dengan para Pengurus Wilayah (PW) Japnas Kalsel.
Pertemuan yang digelar di G’Sign Hotel Banjarmasin, Jum’at (30/04/2021) itu berlangsung santai. Hadir dalam pertemuan itu, Ketua Bidang Keuangan Umum H. Humaini, Ketua Bidang Pembiayaan Investasi M. Jainuddin serta H. Nieki Hamzah yang juga anggota Japnas Kalsel. Dengan berkonsep sederhana, para pengusaha muda Kalsel ini berdialog tanpa ada sekat.
Pertemuan ini pun kian hangat, ketika sebelumnya mereka memang jarang berkomunikasi secara langsung, hanya sering berdiskusi lewat sambungan telepon. Oleh karena selama ini anggota Japnas itu memiliki kesibukan masing-masing.
“Saya di Batulicin beberapa bulan memang disibukan dengan urusan kemenangan ZR dan Laksar Banua Borneo, kemudian sahabat-sahabat saya ini juga sibuk dengan urusan dan bisnis mereka di Banjarmasin,” ungkap Ketum Japnas.
Risdianto mengatakan, dalam kesempatan yang terbilang singkat itu, ada banyak hal sempat mereka diskusikan. Tentunya berkaitan dengan pekerjaan dan bisnis mereka kedepan.
Sementara itu Humaini pun mengharapkan, semoga segala kegiatan yang sudah berjalan sebelumnya bisa segera normal kmbali, karena saat ini sedang sama-sama mengatur, mudah-mudahan bisa tetap saling bersinergi antar sesama pengurus Japnas Kalsel yang ada.
“Semenjak Covid-19, pergerakan kita juga kurang maksimal, tapi kembali lagi ini semua tidak mengurangi ikhtiar kita dalam berusaha, bahwa kita tetap harus bekerja dan berusaha semaksimal mungkin, meskipun ruang gerak kita harus tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam berbagai kegiatan, akibat wabah corona yang memang terjadi sejak 2019,” tutupnya. (Red)