PELITANUSANTARA.NET-Facebook mengumumkan akan mengurangi menampilkan konten politik di news feed pengguna yang berada di empat negara yaitu Indonesia, Kanada, Brazil, dan Amerika Serikat.
CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan banyak pengguna tidak ingin konten politik mendominasi time line mereka.
Aastha Gupta selaku Product Management Director Facebook mengatakan uji coba ini akan berlangsung hingga beberapa bulan ke depan.
“Sebagai langkah pertama, kami akan mengurangi sementara distribusi konten politik di News Feed untuk sebagian kecil orang di Kanada, Brazil, dan Indonesia minggu ini, serta AS dalam beberapa minggu mendatang,” kata Gupta dalam blog resmi Facebook, dikutip dari Indozone Jumat (12/2).
Dilansir Reuters, jejaring sosial terbesar di dunia tersebut memang sering dikritik karena dianggap membiarkan konten kebencian di platformnya.
Bukan berarti Facebook akan menghapus konten-konten politik, hanya saja paparan terhadap pengguna akan berkurang.
Selama pengujian, Facebook akan mencari metode terbaik apa yang akan diterapkan selanjutnya.
Facebook mengecualikan konten yang berasal dari lembaga dan layanan resmi pemerintah, serta informasi COVID-19 dari organisasi kesehatan.
“Tujuan kami adalah untuk menjaga kemampuan pengguna untuk menemukan dan berinteraksi dengan konten politik di Facebook, sambil menghormati selera setiap orang di News Feed mereka,” jelas Gupta.(izi/ril)
Editor:ahmadi
Haidar Audah