Sab. Jul 27th, 2024

Sri Mulyani Terpilih jadi Co-Chair Koalisi Menkeu Dunia

By Redaksi Feb11,2021


PELITANUSANTAR.NET- Pemilihan Co-Chairyang dilakukan melalui pemungutan suara yang diikuti oleh para Menteri Keuangan dari 52 negara anggota koalisi untuk memilih satu di antara tiga Menteri Keuangan berlangsung pada Rabu 10 februari 2021 kemarin.

Adapun ketiga kandidat Co-Chair Koalisi Menteri Keuangan Dunia periode 2021-2023 ini yakni berasal dari Indonesia, Filipina dan Uganda.

Dalam pemilihan tersebut Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terpilih sebagai Co-Chair Koalisi Menteri Keuangan Dunia untuk perubahan iklim (the Coalition of Finance Ministers for Climate Action) periode 2021-2023 menggantikan Menteri Keuangan Chile.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, Indonesia dipercaya global mengarahkan dan menangani masalah perubahan iklim. Hal ini tidak lepas dari berbagai aksi nyata mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang dilaksanakan oleh pemerintah Indonesia selama ini.

“Sebagaimana diumumkan oleh Sekretariat Koalisi, Indonesia akan menjalankan peran tersebut bersama Finlandia sebagai Co-Chair Koalisi,” kata Sri Muyani yang dikuti dari antara.

Terpilihnya Sri Mulyani menambahkan exposure, posisi strategis dan peran Indonesia di dunia internasional setelah penetapan Indonesia sebagai Presidensi G20 tahun 2022 dan Chairmanship ASEAN tahun 2023.

Tak hanya itu, terpilihnya Indonesia menjadi co-chair Koalisi mengafirmasi kepercayaan komunitas aksi perubahan iklim global yang besar pada Indonesia.

Sri Mulyani menuturkan Indonesia memiliki komitmen kuat dalam upaya pengendalian perubahan iklim melalui berbagai kebijakan dan instrumen yaitu salah satunya terkait pendanaan.

Ia memastikan dirinya akan menjalankan peran yang optimal sebagai Co-Chair dan meningkatkan reputasi Indonesia di dunia internasional.

Oleh sebab itu, Indonesia akan terus mengurangi emisi sesuai Nationally Determined Contribution (NDC) yaitu komitmen Indonesia terhadap persetujuan Paris sebesar 29 persen dengan upaya sendiri atau 41 persen dengan dukungan internasional pada 2030.(amd/tar)

Baca Juga  Sandiaga Optimistis Ekonomi Sabang Bangkit

Editor:ahmadi

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *