PELITANUSANTARA.NET- Pencarian sepuluh korban terakhir kecelakaan tambang batubara yang terjebak longsor di Km 33 Kabupaten Tanah Bumbu sudah dihentikan kemarin dengan menyisakan satu korban.
Walau dari tim gabungan sudah menghentikan kegiatan pencarian korban terakhir yang mana hanya menemukan 9 korban, tetapi dengan di hentikannya kegiatan pencarian korban oleh tim gabungan relawan Namun beberapa masyarakat yang masih terus mencari di dalam terowongan membuahkan hasil sehingga , satu orang penambang yang telah menjadi korban kesepuluh itu ditemukan oleh warga di sekitar kawasan tambang dalam keadaan sudah tidak bernyawa, Senin (01/02).
Penambang tersebut diketahui bernama Misjo atau Abah Amat (53) sekaligus korban terakhir yang ditemukan dari 10 Penambang yang terperangkap yang juga tertimbun lumpur sehingga membuat sulit nya pencarian,
Dalam Hal ini Dandim 1022/Tanah Bumbu Letkol CPN Rahmat Trianto, selaku pimpinan tim gabungan pencarian mengatakan, “korban yang tersisa satu orang itu ditemukan sekitar pukul 15.00 Wita sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan sudah di evakuasi ke RSUD Suhada guna di identifikasi kembali”.
Salah satu warga yang sempat di konfirmasi awak media mengatakan ” Iya, sudah korban terakhir sudah di dapat, saat itu mereka masuk ke dalam terowongan dan menyisir tiap meter dari awal masuk sampai kedalam tetapi tidak tahu di kedalaman berapa ketemunya yang mana korban terakhir kesepuluh itu di pastikan bernama Abah Amat atau Misjo” Ungkapnya.
Untuk Menghindari adanya warga masuk kedalam terowongan itu kembali oleh pihak berwajib di lakukan penutupan sampai kasus ini selesai di tangani oleh pihak berwajib, Sampai malam ini korban sudah di ketahui bernama Abah Amat atau Misjo dan genap pencarian korban akibat air bercampur lumpur yang masuk kedalam terowongan penggalian batubara.
Reporter : Kamila Rahesya
