Kam. Des 5th, 2024

Diprediksi Hingga April Hujan Kemungkinan masih Terjadi

PELITANUSANTARA.NET- Puncak musim hujan yang terjadi sejka Desember 2020 hingga Januari 2021 ini membuat banjir dibeberapa daerah di Kalimantan Selatan termasuk Kabupaten Banjar.

Goeroeh Tjiptanto dari Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika Banjarbaru, pada rapat koordinasi penanggulangan banjir, tanah longsor dan angin puting beliung, oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Banjar, di Aula Barakat Martapura, Rabu ( 10/02 ) menyampaikan, pada bulan Februari, Maret dan April 2021 diprediksi tidak ada tanda-tanda memasuki musim kemarau dan masih berpeluang hujan karena pengaruh elnina di wilayah Kabupaten Banjar.

Pada rakor yang di ikuti oleh aparat TNI/Polri, Basarnas, Kepala Balai Sungai, para Camat dan pimpinan SKPD terkait tersebut, Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjar Irwan Kumar mengatakan, cuaca saat ini masih ekstrim.

“Sampai hari ini, 54 desa yang masih terendam banjir, berkemungkinan status tanggap darurat diperpanjang hingga akhir Februari nanti,” ujarnya.

Sementara itu Asisten Bidang pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H. Masruri yang meakili Bupati membuka resmi rakor mengatakan, bencana banjir pertengahan Januari yang di alami Kabupaten Banjar menjadi catatan, karena berselang selama 50 tahun baru terjadi lagi.

Disampaikannya, peristiwa banjir kali ini banyak mengakibatkan kerusakan infrastruktur dimana-mana. “ Sampai hari ini, banjir masih melanda 5 kecamatan di Kabupaten Banjar,” ujarnya.
Masruri juga menekankan, di saat status tanggap darurat bencana seperti ini, semuanya harus siap untuk melakukan antisipasi dan persiapan dalam menghadapi bencana yang terjadi, sehingga lebih cepat dalam penanganannya. (ton/rsb)

Editor: Ahmadi

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *