PELITANUSANTARA.NET-Musibah banjir yang terjadi di Kalsel, khususnya di Kabupaten Banjar, tentunya menyisakan trauma bagi masyarakat setempat. Salah satunya, warga Desa Sungai Bangkal, Kecamatan Martapura Barat, Kabupaten Banjar.
Berangkat dari hal ini, TPA Bayt AL-Hikmah Unit 156 bersama dengan Masyarakat Produsen Pangan Indonesia (MPPI) Landasan Ulin Utara, Kota Banjarbaru, menyambangi TPA Al-Ikhyan Unit 143, di Desa Sungai Bangkal pada Sabtu (13/2) siang kemarin.
Tujuannya, memberikan hiburan sekaligus pengobatan trauma (trauma healing) untuk siswa TPA Al-Ikhyan Unit 143.
Uniknya, Kepala Yayasan TPA Bayt Al-Hikmah Unit 156, Ali Ridho, juga memboyong siswanya untuk bertemu sekaligus menghibur saudara-saudaranya di TPA Al-Ikhyan Unit 143 yang semuanya merupakan penyintas banjir. Tentunya, suasana menjadi cair ketika siswa-siswa dari dua TPA ini saling berbaur satu sama lain.
“Dari TPA Bayt Al-Hikmah Unit 156 yang merupakan binaan dari ACT Kalsel ingin berbagi. Selain membagikan logistik, kita juga mengajarkan kepada siswa kita agar peduli dengan sesama,” kata Ali yang juga pendamping MPPI Landasan Ulin Utara.
Sembari menyalurkan logistik, Ali mengatakan, saat kegiatan trauma healing untuk siswa TPA Al-Ikhyan Unit 143 berlangsung, dirinya terkejut dengan respon para siswa di TPA ini. Kendati sempat ditimpa musibah banjir beberapa waktu lalu, tak terlihat sedikit pun rasa sedih maupun trauma yang terlihat dari wajah-wajah siswa TPA Al-Ikhyan ini.
“Alhamdulillah kami disambut dengan keceriaan mereka. Mudah-mudahan (trauma healing) ini bisa melupakan bahwa mereka pernah terdampak banjir. Dengan adanya kunjungan kami ini, Insya Allah mereka akan terlupakan dengan trauma,” tandas Ali.
Sementara itu, Kepala Sekolah TPA Al-Ikhyan Unit 143, Anita Irianti menyambut baik kedatangan siswa TPA Bayt Al-Hikmah di sekolahnya. Menurutnya, kedatangan siswa TPA Bayt Al-Hikmah di sekolahnya dapat mengobati kesedihan siswanya.
“Anak murid kami sedih pasca musibah banjir. Sehingga kedatangan TPA Bayt Al-Hikmah ini sangat membuat kami bahagia,” tutur Anita.
Bukan hanya meliburkan, Anita mengatakan, baik guru maupun 54 orang siswa di TPA Al-Ikhyan Unit 143 terpaksa mengungsi, saat musibah banjir beberapa waktu lalu. Apalagi, kondisi TPA Al-Ikhyan Unit 143 yang juga sempat terendam.
“Kegiatan trauma healing ini, mudah-mudahan dapat menghilangkan rasa trauma bagi anak didik kami. DIsamping itu, juga menyambung tali silaturahmi antar dua TPA,” pungkas Anita. (ton/ril)
Editor:ahmadi