PELITANUSANTARA.NET- Dalam mendukung Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro atau PPKM mikro yang ditetapkan pemerintah Polda Kalimantan Selatan kembali memberdayakan Kampung Tangguh Banua.
Hal itu seperti yang disampaikan oleh Kapolda Kalsel, Irjen Pol. Drs. Rikwanto, S.H., M.Hum belum lama tadi.
Diutarakannya, Kalimantan Selatan memang tidak terkena program langsung PPKM mikro, namun pihaknya tetap membuat perimbangan untuk mendukung kebijakan pemerintah pusat tersebut.
Diterangkannya, berdasarkan atas hal itu pihaknya telah menginstruksikan Polres dan jajarannya mengaktifkan kembali Kampung Tangguh yang menjadi pelopor peran aktif masyarakat di wilayah terkecil yaitu RT atau RW dalam upaya memutus penyebaran COVID-19.
Dirinyapun meminta peran aktif anggota Bhabinkamtibmas agar dapat memantau warga di wilayah binaannya yang terpapar COVID-19.” Polda Kalsel juga telah menyiapkan Bhabinkamtibmas menjadi tenaga “tracer” COVID-19 yang bertugas menelusuri kontak erat dari orang yang terkonfirmasi positif di wilayah binaannya masing-masing,” ujar Kapolda.
Selain tenaga “tracer”, vaksinator COVID-19 yang diambil dari anggota Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) Polda Kalsel serta Urkes Polres jajaran termasuk tenaga medis di Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Banjarmasin juga disiapkan.(net/tbn)
Editor:Muhammad Alfarisy