PELITANUSANTARA.NET-Pelaku bom di gereja katedral Makassar merupakan bagian dari kelompok JAD yang pernah melakukan pengeboman di Jolo Filipina. Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si.
“Pelaku berafiliasi dengan JAD,” ucap Kadivhumas Irjen Argo, Senin (29/3) kemarin.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, jumlah korban luka akibat bom bunuh diri yang masih dirawat di rumah sakit tinggal 15 orang. 13 diantaranya di rawat di RS Bhayangkari Makassar dan 2 lainnya di RS Siloam.
“Dari 19 korban luka saat ini tinggal 15 orang. 4 lainnya diperbolehkan pulang menjalani rawat jalan,” tutup Kadivhumas.(odah)