PELITANUSANTARA.NET- Polri bakal melakukan pengamanan terbuka dan tertutup di tempat ibadah menjelang peringatan Jumat Agung atau wafatnya Isa Almasih dan Paskah.
Bahkan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh jajaran untuk melakukan sejumlah antisipasi guna mencegah terjadinya teror pasca-kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan.
. Adapun pengamanan terbuka yang dimaksud dikerahkannya pasukan berseragam dinas. Sedangkan pengamanan tertutup yakni aparat yang berpakaian preman.
“Ada, sudah di buatkan intruksi ke jajaran melalui telegram, untuk melakukan pengamanan terbuka tertutup terhadap tempat ibadah dan tempat lain,” terang Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono, S.I.K., M.Si yang dikutif dari laman Polri.go.id.
Disampaikannya, selain itu, polisi juga akan menggandeng guna bekerjasama dengan seluruh lapisan masyarakat atau Stakeholder untuk melakukan pengamanan dan penjagaan di hari perayaan Umat Kristiani tersebut. “Koordinasi dengan Stakeholder lain dan tingkatkan partisipasi warga,” terang Kadivhumas. (ril)