PELITANUSANTARA.NET-Penerapan GeNose C19 di simpul-simpul transportasi diperlukan agar masyarakat mendapatkan akses terhadap alat pendeteksi Covid-19 yang lebih terjangkau, sehingga dapat mengurangi potensi penularan saat menggunakan transportasi umum.
Hal tersebut sepeti yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulisnya yang dilansir dari antara.
Dikatakan Budi Karya Sumadi, penggunaan alat deteksi GeNose C19 direncanakan juga akan diterapkan di pelabuhan Tanjung Priok pada akhir minggu ini secara acak( random).” Sementara, untuk di sektor udara akan mulai diterapkan pada 1 April 2021 mendatang karena ada beberapa hal yang harus dibahas lebih lanjut secara teknis operasionalnya,” katanya.
Menhub menjelaskan, penerapan pemeriksaan melalui GeNose C19 di sektor kereta api bisa menjadi pembelajaran yang baik bagi para pemangku kepentingan di sektor perhubungan laut dan udara.
Sementara itu MenkoPMK Muhadjir Effendy sangat mendukung kehadiran GeNose C 19 sebagai salah satu alternatif alat pendeteksi Covid-19 yang digunakan di simpul-simpul transportasi.
“Karena GeNose merupakan produk dalam negeri dan memiliki kelebihan-kelebihan seperti lebih mudah dan aman penggunannnya, tingkat akurasi cukup tinggi. Semoga ke depannya dapat diproduksi secara massal dan dapat terus dikembangkan sehingga tingkat akurasinya akan semakin meningkat,” katanya.(net/tar)
Editor:ahamdi